Sabtu, 18 Mei 2024

Satu Batalyon Marinir Ikuti Upacara HUT ke 71 TNI

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Tumpeng menjadi simbol persatuan da kesatuan antara segenap militer dan polisi serta rakyat. Foto: Dispen Kormar.

Satu Batalyon prajurit Korps Marinir TNI AL terlibat pada Upacara Parade peringatan HUT ke-71 Tentara NasioaI Indonesia (TNI) tahun 2016 di Markas Komando Daerah Militer V/Brawijaya, Surabaya, Rabu (5/10/2016).

Upacara yang melibatkan 1 Kompi Korsik gabungan TNI, Batalyon upacara 1 (Kompi Pamen TNI dan Kompi Pama TNI), Batalyon upacara 2 ( 1 Kompi Pom TNI, 1 Kompi Wan TNI dan 1 Kompi TARUNA AAL), 1 Brigade upacara TNI AD (Yonif 500 /R, Yonif 512/Merabunta dan Yon Arhanudse-8), Brigade upacaraTNI AL ( 1 Batalyon Pelaut, 1 Batalyon Gabungan (Kodiklatal, AAL, Lantamal V, Satlinlamil dan 1 Batalyon Marinir), 1 Brigade upacara gabungan (1 Batalyon TNI AU, 1 Batalyon POLRI dan 1 Kompi Pegawai Negeri Sipil) tersebut bertindak selaku Inspektur Upacara Komandan Garnisun Tetap III/Surabaya Mayor Jenderal TNI I Made Sukadana, S.I.P dengan Komandan Upacara Kolonel Sus Wahyudi Purnomo yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Seksi Keamanan dan Pertahanan Pangkalan Lanud Surabaya.

Kegiatan diawali dengan Upacara Parade, Pengucapan Sapta Marga, penyematan Satya Lencana Kesetiaan 24 tahun, 16 tahun dan 8 tahun kepada perwakilan prajurit dari ketiga Angkatan dan Amanat Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang dibacakan oleh Inspektur Upacara.

Usai Upacara Parade dilanjutkan drama kolosal perjuangan yang mengisahkan tentang Radio Bung Tomo yang disutradarai Taufik Monyong. Drama yang melibatkan 1.200 pemain, termasuk putra kandung Bung Tomo, Bambang Sulistomo itu, menceritakan usai Indonesia menyatakan kemerdekaannya, kemudian datang tentara Sekutu di Surabaya hingga terbunuhnya Jenderal Mallaby di Kota Pahlawan, Surabaya.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan Tumpeng yang dilakukan oleh Komandan Gartap-III Surabaya, Kasarmatim dan Danlanud Abdul Rachman Saleh, potongan tumpeng diberikan kepada perwakilan prajurit dari ketiga Angkatan.

Ramah Tamah merupakan rangkaian penutup pada Peringatan HUT ke-71 Tentara NasioaI Indonesia tahun 2016 di Markas Komando Daerah Militer V/Brawijaya, Surabaya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut pejabat teras TNI/Polri di wilayah Jawa Timur, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Wakil Gubernur Syaifullah Yusuf, Mantan Gubernur Jatim Imam Soetomo dan undangan lainnya.

Selain sebagai pasukan upacara, prajurit Korps Marinir TNI AL juga sebagai perwakilan pengucap Sapta Marga yaitu Letda Mar Eko Sufrianto, S.P, S.T.Han dan Praka Mar M. Alfian dari Yontaifib-1 Marinir sebagai penerima potongan tumpeng. Kendaraan tempur Korps Marinir TNI AL juga dilibatkan dalam kegiatan tersebut diantaranya Tankfib BMP-3F, LVT-7A, Roket RM Vampire dan Sea Raider.(tok)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Sabtu, 18 Mei 2024
30o
Kurs