Rabu, 22 Mei 2024

Taman Bungkul Tetap Ramai Tanpa Car Free Day

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Beberapa warga kota Surabaya masih tetap berkumpul atau berolahraga di Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo, Minggu (17/1/2016) pagi. Foto: Denza Perdana suarasurabaya.net

Car Free Day (CFD) untuk sementara waktu ditiadakan oleh Pemkot Surabaya pada Minggu (17/1/2016) pagi. Pertimbangannya, situasi dan keamanan pasca teror di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) lalu.

Tampaknya peniadaan CFD ini tidak mempengaruhi aktifitas warga kota Surabaya yang ingin berkumpul dan berolahraga di Minggu pagi.

Pantauan suarasurabaya.net, Taman Bungkul di Jalan Raya Darmo tetap ramai. Meski tidak seramai saat CFD biasanya.

Meski demikian, ada beberapa warga yang datang ke Taman Bungkul mengaku tidak tahu kenapa CFD pagi ini tidak diadakan.

Hadi Alfakih salah satu petugas Satpol PP Kota Surabaya mengatakan, beberapa warga memang bertanya, kenapa Jalan Raya Darmo tidak ditutup saat CFD?

“Rata-rata mereka yang tanya, mereka yang bersepeda,” ujar Hadi, Minggu pagi.

Ada beberapa warga yang bersepeda mengambil lajur kendaraan roda empat sejak dari KBS, menuju ke Jalan Raya Darmo, Taman Bungkul.

Asmanen warga Wedoro RT 7 RW 5, Waru, Sidoarjo yang bersepeda dari rumahnya mengaku tidak tahu kalau CFD Minggu pagi ini ditiadakan.

“Saya lewat kertajaya juga tidak ada,” katanya. Dia mengaku, memang biasanya dia datang ke Taman Bungkul untuk mampir saat Minggu pagi seperti ini.

Lain halnya dengan Junianto warga Jemur Gayungan, Surabaya. Bersama tiga orang temannya dia berkumpul di taman Bungkul.

Pria yang biasa dipanggil Juni ini mengaku tidak khawatir dengan adanya peristiwa di Jakarta Kamis lalu. Namun, dia mengapresiasi inisiatif Pemkot Surabaya meniadakan CFD.

“Baiknya memang ada antisipasi seperti ini. Saya datang ke sini cuma mau kumpul sama teman-teman SMP PGRI 49, sudah enam bulan kami rutin kumpul sejak reunian,” katanya.

Peniadaan car free day ini juga berlaku di lokasi lain di Surabaya, yakni di Jalan Tunjungan, serta di Jalan Kertajaya.

Agus Purnomo Kabid Perlindungan Masyarakat Bakesbang Linmas Kota Surabaya, sebelumnya sudah menegaskan peniadaan CFD ini atas pertimbangkan situasi dan kondisi keamanan pasca kejadian di Jakarta.

Dia berharap, agar masyarakat tidak perlu takut, tapi tetap meningkatkan kewasapadaan. (den/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Rabu, 22 Mei 2024
28o
Kurs