Senin, 20 Mei 2024

99 Persen Wartawan Peserta UKW PWI Jatim Dinyatakan Kompeten

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Penutupan Uji Kompetensi Wartawan PWI Jawa Timur, Selasa (18/7/2017). Foto : Istimewa

Setelah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW), sebanyak 55 wartawan dari berbagai media massa baik nasional maupun regional akhirnya dinyatakan menyandang status kompeten.

Para wartawan ini, mengikuti UKW angkatan ke-19 yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur bekerjasama dengan Bank Mayapada, pada 17 -18 Juli 2017, di Kantor PWI Jawa Timur, Jalan Taman Apsari, Surabaya.

Akhmad Munir, Ketua PWI mengatakan, UKW kali ini diikuti sebanyak 56 wartawan. Yakni, tujuh orang ikut kelas utama, 14 kelas madya, dan 35 untuk kelas muda. Dari jumlah itu, ada satu wartawan dari kelas muda yang oleh dewan penguji dinyatakan belum kompoten.

“Ini berarti 99 persen wartawan yang ikut UKW lulus dan dinyatakan berkompeten sebagai wartawa,” kata Munir yang juga Kepala Biro Kantor Berita Antara Jawa Timur ini, Selasa (18/7/2017).

Dengan lulusnya 55 wartawan mengikuti UKW angkatan ke-19, berarti hingga saat ini, mulai digelarnya UKW angkatan pertama hingga ke-19, sudah ada sekitar 950 wartawan Jawa Timur dari berbagai jenjang dan kelas dinyatakan kompeten oleh Dewan Pers.

Terhadap para wartawan yang lulus dan menyandang predikat berkompeten, Munir berpesan agar benar-benar menjaga marwah sertifikasi yang telah disandangnya. Wujudnya, dengan berperilaku yang profesional dan ditunjukkan dengan produk atau karya jurnalistik yang sehat, bermanfaat dan mencerdaskan masyarakat.

Sementara untuk yang tidak lulus, Akhmad Munir minta agar tak berkecil hati. Karena masih punya kesempatan mengikuti UKW lagi di angkatan berikutnya. “Minimal enam bulan bisa ikut lagi,” kata dia.

Khusus bagi yang lulus dan dinyatakan kompeten, jika mau naik level alias status kelas. Misalnya, dari kelas muda ke madya atau dari kelas madya ke utama, harus menunggu antara dua sampai tiga tahun.

Dr Usman Yatim, Direktur UKW PWI Pusat minta PWI Jawa Timur tidak pernah putus menyelenggarakan UKW untuk para wartawan. Apalagi, wartawan yang ikut tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis. “Di provinsi lain, mengikuti UKW biasanya disuruh membayar,” katanya.(fik/ipg)

Potret NetterSelengkapnya
Kurs
Exit mobile version