Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur memastikan, tinggi muka air Bengawan Solo, hingga saat ini masih di bawah ambang batas siaga. Sehingga dalam waktu dekat masyarakat diminta tidak perlu khawatir terhadap ancaman banjir.
“Dari data per hari ini (30 Januari), tinggi air muka Bengawan Solo masih aman. Jika mengacu pada batas ini masih aman dari banjir,” kata Sudharmawan, Kepala BPBD Jawa Timur, Senin (30/1/2017).
Kondisi Bengawan Solo mulai hulu hingga hilir juga terpantau cukup aman. Di hulu Karangnongko perbatasan Jatim dan Jateng misalnya, elevasi air berada pada 25,65meter sedangkan batas siaga hijaunya 29 meter.
Semakin ke timur, tinggi air juga terus berkurang. Di Bojonegoro misalnya, tinggi air terpantau 11,10 meter dengan batas siaga hijau 13 meter. Di Babat Lamongan tinggi air 5,65 meter dengan batas siaga hijua 7 meter. Begitu juga di Plangwod Laren air hanya 4,14 meter dengan siaga hijau 4,50 meter.
“Status Siaga ada 3 tiga tahap, hijau kungi dan merah. Kalau merah itu airnya sudah mulai meluap. Saat ini masih di bawah hijau sehingga masih cukup aman,” kata Sudharmawan.
Sementara itu, terkait banjir di beberapa daerah di Jawa Timur, saat ini sudah berangsur surut. Di Jabon Sidoarjo, dan Nganjuk misalnya, juga sudah mulai surut. Sedangkan di Jombang akan segera surut jika sore ini tidak terjadi hujan. (fik/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
