Puluhan aktivis lingkungan diantaranya mahasiswa dan pelajar, Senin (16/10/2017) melakukan gerakan tanam biopori di halaman Hotel Novotel dan sekitarnya guna merayakan Hari Pangan Sedunia.
“Saat kekeringan terjadi, dan aneka tanaman mati, dapat dipastikan menurunnya produksi padi sebagai bahan pangan nasional terjadi. Biopori yang kita tanam hari ini, manfaatnya dapat kita rasakan nanti, dimasa mendatang,” terang Zamroni direktur Tunas Hijau.
Biopori memberikan manfaat bagi cadangan air tanah yang dibutuhkan tanaman. Dengan menanam atau membuat biopori maka kandungan ketersediaan air akan terjaga. Dan ini penting bagi kelangsungan tanaman.
“Kalau sejak awal pelajar dan mahasiswa memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, maka disaat kekeringan terjadi, tidak perlu khawatir dengan ketersediaan pangan. Ini harus dipahami sejak awal,” lanjut Zamroni.
Bersama dengan manajemen Hotel Novotel, puluhan aktivis lingkungan membuat lubang resapan biopori di sejumlah titik di lingkungan Hotel Novotel Surabaya. Manajemen bersama aktivis lingkungan bergotong royong membuat resapan biopori.
Zamroni mengingatkan, lahan tanah yang masih ada di sekitar kita sebaiknya memang difungsikan untuk bercocok tanam berbagai tanaman sebagai bagian penghijauan sekaligus menjaga kesuburan tanah.
“Di sekitar sekolah, perkantoran atau hotel dapat digunakan untuk penghijauan. Atau untuk menanam tanaman produktif yang bisa dimanfaatkan. Sehingga lingkungan tetap terjaga kelestariannya,” pungkas Zamroni.(tok/dwi)
NOW ON AIR SSFM 100
