Kamis, 2 Mei 2024

KA Semicepat Jakarta-Surabaya Dipastikan Pakai Rel Existing

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Ilustrasi.

Proyek pembangunan Kereta Api Semicepat Jakarta-Surabaya dipastikan menggunakan rel yang sudah ada atau existing, meski pada mulanya direncanakan menggunakan rel layang atau elevated.

Budi Karya Sumadi Menteri Perhubungan memastikan hal tersebut karena dinilai lebih murah dan cepat pengerjaannya.

“Jadi begini, KA Jakarta-Surabaya itu kita pakai lintasan existing, lebih murah, lebih cepat,” katanya dilansir Antara Jumat (15/9/2017).

Namun, dia menuturkan pekerjaan utama yang harus dilakukan apabila menggunakan rel yang sudah ada, yaitu menghilangkan perlintasan sebidang.

Selain itu, lanjut dia memperbaiki rel yang sudah ada dan mengubah tikungan menjadi lebih landai.

Budi mengaku pihaknya sudah bertemu dengan Jusuf Kalla Wakil Presiden dan Basuki Hadimuldjono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait anggaran untuk menghilangkan lintasan sebidang.

Namun, ia belum mengetahui besaran investasi tersebut serta penghitungan ulang dana proyek tersebut.

“Saya masih belum tahu, tapi berapapun lintasan sebidang itu akan dikurangi, artinya proyek sudah dimulai dan kalau bisa dimulai dari sekarang,” katanya.

Penghitungan awal total investasi pembangunan KA Semicepat Jakarta-Surabaya adalah Rp80 triliun.

Terkait kendala operasional yang masih satu jalur dengan kereta jarak jauh dan kereta barang, Budi mengatakan hal itu bisa diatur.

“Jadi sama saja, kereta jarak jauh Jakarta-Surabaya diganti dengan itu (KA Semicepat), kalau ada dualisme paling dengan barang saja, KA barang menunggu, ini (KA Semicepat) yang diutamakan,” katanya.

Terkait kecepatannya, dia mengatakan syarat KA Semicepat adalah di bawah 200 kilometer per jam atau 160 kilometer per jam dengan waktu tempuh Jakarta-Surabaya lima jam.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar proyek KA Semicepat Jakarta-Surabaya agar menggunakan jalur yang sudah ada agar pembangunannya lebih cepat. (ant/bid/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 2 Mei 2024
31o
Kurs