Laporan Masyarakat Percepat Pemutusan Rantai Peredaran Narkoba

Laporan oleh J. Totok Sumarno

Kamis, 9 Februari 2017 | 16:40 WIB

AKBP Suparti saat melakukan release penangkapan pengedar narkoba bersenpi. Foto: humas BNN Kota Surabaya

Laporan masyarakat terkait dengan peredaran serta penyalahgunaan narkoba, ditegaskan AKBP Suparti Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya, mempercepat upaya pemutusan rantai peredaran narkoba yang terjadi ditengah masyarakat.

“Oleh karena itu kami tidak henti-hentinya dan tidak bosan untuk terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar segera melaporkan jika melihat terjadinya peredaran atau penyalahgunaan narkoba itu. Segera laporkan dan kami segera bertindak,” terang Suparti.

Suparti menambahkan bahwa baru-baru ini pihaknya menangkap pengedar narkoba jenis sabu-sabu. Yang menarik sekaligus jadi keprihatinan bahwa pengedar tersebut membawa senjata api jenis softgun.

“Kami temukan 28 gram lebih sabu-sabu saat penangkapan, juga sebuah senjata api jenis softgun. Ini yang membuat kami kaget. Kalau biasanya pengedar hanya bawa sajam tapi ini senjata api meskipun jenisnya softgun. Ini perlu diwaspadai,” tegas mantan Kabaghumas Polrestabes Surabaya ini.

Ditemukannya senjata api (senpi) pada proses penangkapan pengedar narkoba tersebut, ditegaskan merupakan kali pertama diungkap BNNK Surabaya. “Pengedar itu memang sengaja membekali dirinya dengan senpi untuk menghindari kejaran petugas,” kata Suparti.

Oleh karena itu, tegas Suparti saat ini masyarakat dihimbau untuk segera melalporkan jika melihat transaksi narkoba atau melihat penyalahgunaan narkoba. “Laporkan kami agar kami yang bertindak. Kalau pengedar membawa senpi seperti itu tentunya sangat membahayakan masyarakat juga,” katanya.

Dan ditambahkan Suparti bahwa dengan memutus rantai peredaran narkoba yang terjadi ditengah-tengah masyarakat diharapkan nantinya penyalahgunaan narkoba juga akan menjadi berangsur-angsur berkurang bahkan mungkin hilang.

“Penangkapan pengedar narkoba bersenjata api yang kami lakukan beberapa waktu lalu juga merupakan tindak lanjut dari hasil laporan warga masyarakat yang melihat peredaran narkoba terjadi diwilayahnya,” pungkas Suparti saat ditemui suarasurabaya.net, Kamis (9/2/2017). (tok)