Selasa, 30 April 2024

Mensos Berharap PPI Serap Hasil Panen Petani

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa Menteri Sosial saat memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Surabaya. Foto: Totok/Dok. suarasurabaya.net

Khofifah Indar Parawansa Menteri Sosial berharap PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Persero dapat menyerap hasil panen petani, terutama ketika hasil melimpah agar harga tidak anjlok.

“Problem petani kota selama ini kan ketika produksi melimpah, harga pasti jatuh dan ketika harga naik pun petani tidak bisa menikmati nilai tambah. Yang menikmati nilai tambah ini pedagang,” kata Mensos di Desa Pujon Kidul, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (11/3/2017).

Menteri Sosial hadir di Pujon Kidul dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara BNI dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) Sumber Sejahtera dan BUMdes Bersama Bagus Kecamatan Pujon, serta MoU antara PPI dengan Ponpes Bahrul Maghfiroh.

Lebih lanjut, Mensos menceriterakan beberapa waktu lalu ketika harga tomat jatuh, dirinya membeli panen tomat petani sebanyak satu truk dan Kementerian Pertanian lima truk yang diikuti beberapa lembaga lain.

Setelah dibeli, komoditas tersebut dijual kembali kepada staf di lembaga masing-masing, hasilnya ternyata mampu mengangkat harga tomat, ujarnya.

Oleh karena itu, ia berharap PPI melakukan hal yang sama. Ketika produksi melimpah dan tidak terserap, PPI yang akan menyerapnya dan memasarkannya kembali kepada masyarakat serta pedagang.

“Harapan kami, secara bertahap PPI bisa mencari solusi ketika hasil panen melimpah dan belum terserap pasar, sehingga secara perlahan pula akan terwujudnya perekonomian petani meningkat. Kalau petani makmur, Insya Allah rakyat juga akan makmur,” ujarnya seperti dikutip Antara.

Menyinggung pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan keberadaan BUMdes tingkat desa dan kecamatan, Mensos mengatakan harus ada sinergitas dari semua elemen, tidak cukup hanya BUMdes.

“Contohnya di Pujon ini, sinergi pemberdayaan perekonomian masyarakat terwakili oleh beberapa elemen, ada BUMN yang diwakili BNI, PPI, pemerintah yang diwakili Pemkab Malang dan elemen masyarakat ada Ponpes Bahwul Maghfiroh, hadir untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat,” katanya.

Mensos berharap suatu saat masyarakat yang saat ini masih menerima bantuan sosial, nantinya dapat mandiri, bahkan menjadi pihak yang memberi bantuan.

“Seberapa lama sih bansos itu bisa bertahan, tapi kalau dengan upaya-upaya yang dilakukan berbagai elemen ini berlangsung masif dan intensif, saya yakin semua akan berubah,” katanya.(ant/ana/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 30 April 2024
30o
Kurs