Selasa, 28 Mei 2024

Modifikasi Baju Adat Ingatkan Budaya Indonesia

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Para peserta Recycle Fashion di kampus ISTTS. Foto: Totok suarasurabaya.net

Menjaga kelestarian serta keberadaan pakaian dan baju tradisional Indonesia, Kamis (18/5/2017) mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) semester 2 Institut Sains Terapan dan Teknologi Surabaya (ISTTS) menggelar aksi modifikasi baju adat menggunakan bahan daur ulang pada Recycle Fashion.

Sekurangnya 8 baju adat Nusantara, diantaranya dari Bali, Toraja, Papua, Lampung, Minangkabau, Sulawesi tengah, Dayak, dan Nusa Tenggara Timur, oleh para mahasiswa kemudian dibuat sedemikian rupa dimodifikasi menggunakan bahan-bahan daur ulang.

Ayu Lestari ketua panitia Recycle Fashion menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan aktivitas yang digelar setiap tahun menjelang pelaksanaan Ujian Akhir Semester (UAS).

“Recycle Fashion adalah projek akhir dari mahasiswa DKV tahun kedua atau peserta mata kuliah Rupa Dasar 2. Konsep tahun ini redesign baju adat Indonesia menggunakan bahan recycle. Diharapkan para mahasiswa paham keragaman budaya negara ini,” terang Ayu Lestari.

Sedangkan Recycle Fashion sendiri, tambah Ayu, merupakan aktivitas yang mengutamakan kreativitas peserta dalam mendesain baju adat, menurut style masing-masing. “Tetapi masing-masing peserta tidak boleh menghilangkan ciri khas baju adat tersebut,” kata Ayu.

Nita Alliycia satu diantara peserta yang merupakan mahasiswi semester 2 dengan pakaian adat Toraja, menyampaikan bahwa pakaian yang dikenakannya terbuat dari Karung Beras Goni, bungkus Mie Instant, dan label tutup botol air mineral.

“Butuh waktu sekitar seminggu untuk memodifikasi baju adat Toraja terbuat dari barang-barang bekas daur ulang ini. Ini juga hasil kerja kelompok kami yang terdiri dari sekitar 6 mahasiswa semester 2,” kata Nita.

Sementara itu, disampaikan Yanti humas ISTTS beberapa kegiatan lainnya selain Recycle Fashion kali ini adalah bazar kreatif, lomba fotografi yang diikuti para mahasiswa. “Kami harapkan mahasiswa peka terhadap design sekaligus mampu memberikan nilai tambah bagi produk karya mereka nantinya,” pungkas Yanti pada suarasurabaya.net.(tok)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Kecelakaan Bus di Trowulan Mojokerto

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Surabaya
Selasa, 28 Mei 2024
28o
Kurs