Nasa Catat Telah Terjadi Dua Kali Jilatan Api Matahari Capai Atmosfer Bumi

Badan Aeronautika dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mencatat, dua jilatan api atau suar surya berintensitas tinggi yang memancar pada Rabu (6/9/2017) merupakan yang kedua yang tercatat paling kuat sejak awal siklus matahari pada Desember 2008.

Suar radiasi ini bisa mengganggu komunikasi satelit, GPS dan jaringan listrik karena mencapai atmosfer bumi bagian atas.

Menurut Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa (SWPC), jilatan api ini sempat menggangu komunikasi radio frekuensi tinggi selama satu jam di sisi Bumi yang menghadap matahari dan komunikasi frekuensi rendah yang digunakan dalam navigasi.

Mengutip Antara Kedua letusan tersebut terjadi di daerah aktif matahari, tempat terjadinya letusan.

Siklus matahari saat ini, dimulai Desember 2008. Siklus matahari rata-rata berlangsung selama sebelas tahun. Pada akhir fase aktifnya, letusan ini menjadi semakin langka, tetapi tetap kuat. (ant/fik)