Minggu, 5 Mei 2024

Peneliti Ungkap Doktrin Organisasi Teroris pada Calon Anggota

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Sel-sel organisasi yang terlibat aksi terorisme di Indonesia menyebarkan pahamnya dengan menanamkan doktrin bahwa sekarang dunia sudah memasuki era akhir zaman kepada para calon pelaku aksi teror.

“Sudah lama para jihadis percaya saat ini adalah akhir zaman. Pandangan tentang akhir zaman ini dicampur dengan paham takfiri,” kata Solahudin peneliti dari Pusat Kajian Terorisme dan Konflik Sosial dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia di Jakarta, Jumat (7/4/2017) seperti dilansir Antara.

Orang-orang yang direkrut menjadi calon pelaku teror, ia menjelaskan, dibuat percaya bahwa Suriah adalah tempat yang diberkati pada akhir zaman.

“Selain itu dikatakan bahwa di akhir zaman akan berdiri khilafah. Nah ISIS mengklaim sebagai khilafah minhaju alal nubuwah,” katanya.

Para calon pelaku teror juga diyakinkan bahwa di akhir zaman manusia terbagi menjadi dua kelompok yang saling berlawanan, kelompok baik, pengikut Imam Mahdi, dan kelompok jahat, pengikut Dajjal, kata Solahudin.

Hal-hal itulah yang menurut Solahudin ditanamkan para pengikut ISIS ke anggota baru yang direkrut di Indonesia.

Solahudin memperkirakan gerakan bawah tanah terorisme di Indonesia masih terus berjalan dan itu dilakukan secara individu.

Sementara Ali Fauzi Manzi mantan pelaku teror melihat penurunan kualitas rekrutan pelaku teror dalam beberapa tahun terakhir.

“Ini salah asuh. Orang-orang yang tidak punya kapasitas tapi dipaksakan untuk membuat bom,” kata Ali Fauzi. (ant/dwi)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Minggu, 5 Mei 2024
29o
Kurs