Kamis, 9 Mei 2024
Perangi Narkoba

Rutan Overload, Petugas Rutan Terus Perketat Pengawasan

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Kondisi Rutan Klas 1 Surabaya di Medaeng, Waru, Sidoarjo tahun 2008 lalu. Foto: Dok. suarasurabaya.net

Bambang Haryanto Kepala Rutan Klas 1 Surabaya di Medaeng, Waru, Sidoarjo mengatakan, pihaknya dan pimpinan mempunyai tekad yang sama bahwa narkoba itu musuh bersama.

“Kami tidak patah semangat. Dengan segala keterbatasan kami tetap bekerja optimal. Jika kami temukan ada transaksi narkoba atau ada bandar narkoba yang ketahuan transaksi, kami akan tindak tegas dan kami masukkan ruang isolasi,” kata Bambang pada Radio Suara Surabaya, Kamis (13/7/2017).

Bambang menjelaskan, lebih dari 50 persen penghuni rumah tahanan (Rutan) Klas 1 Surabaya atau yang sering disebut Rutan Medaeng adalah tahanan narkoba. Rutan Medaeng sendiri kapasitasnya 500 orang, tapi sekarang dihuni 2.700 orang dengan jumlah petugas rutan hanya 11 orang.

Oleh karena itu, untuk bandar-bandar narkoba yang ada di Rutan Medaeng dipindahkan ke Lapas yang memadai karena Medaeng statusnya Rutan.

“Para pengedar tetap kami pantau secara berkala setiap seminggu sekali atau dua kali kami razia terus termasuk mereka yang berpotensi sebagai pengedar,” ujarnya.

Untuk pengawasan sendiri, kata dia, Rutan sudah dilengkapi dengan CCTV. Tapi perangkat ini dinilai sudah ketinggalan zaman dan perlu segera diganti.

Kata Bambang, sejak dirinya bertugas pada Januari 2017 lalu belum pernah menemukan orang keluar dari Rutan Medaeng justru menjadi bandar narkoba.

“Tapi saya tidak membantah bahwa kemungkinan mantan penghuni Rutan justru menjadi pemakai atau pengedar memang bisa terjadi,” katanya. (dwi/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Kamis, 9 Mei 2024
28o
Kurs