Senin, 17 November 2025

Banjir Kota Malang Akibat Dam Air UMM Terbuka

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Banjir di depan kantor Telkom Jalan S.Parman, Malang, Senin (10/12/2018). Foto: Gugun Gory via e100

Banjir yang melanda Kota Malang, Senin (10/12/2018) sebagai akibat tidak ditutupnya dam air di kawasan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), sehingga debit air sungai tidak mampu menampung, bahkan menggelontor ke bawah, kata Sutiaji Wali Kota Malang.

Sutiaji di Malang, Senin mengemukakan setelah dilakukan pemetaan dan pendataan penyebab banjir di sebagian wilayah Kota Malang, ternyata karena Dam UMM tidak ditutup dan air meluap, ditambah hujan yang sangat deras.

“Selain Dam UMM terbuka, berbagai jenis sampah yang dibuang ke sungai menyebabkan saluran air tersumbat. Dan, jumlah sampah yang dibuang ke sungai itu jumlahnya tidak main-main. Saya sudah perintahkan agar dinas terkait segera menanganinya dan masyarakat juga tidak membuang sampah di sungai,” ucap Sutiaji.

Pada kesempatan itu Sutiaji atas nama pemerintah daerah juga meminta maaf kepada warga Kota Malang dan seluruh warga terdampak.

“Saya juga sudah instruksikan agar seluruh dinas atau organisasi perangkat daerah (OPD) bergerak cepat dengan mengerahkan seluruh potensi yang dimilikinya,” kata Sutiaji, seperti dilansir Antara.

Menurut dia, cuaca ekstrem tidak bisa diprediksi, dan tidak hanya melanda Kota Malang, tetapi juga beberapa daerah lain di Tanah Air.

Sementara itu, Handi Priyanto Plt Ketua Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang menyampaikan personel BPBD sudah turun ke lapangan untuk melakukan pendataan terkait dengan bencana yang terjadi.

Selanjutnya kegiatan yang dilakukan adalah mengevakuasi korban terdampak dan pemberian bantuan darurat yang diperlukan serta melakukan penyedotan daerah-daerah yang tergenang.

Namun, karena keterbatasan personel dan sarana prasarana, maka dilakukan secara maksimal sebatas kemampuan. “Sementara ini 90 persen personel dibantu relawan fokus di gribig gang 1 terkait anak hanyut dan lainnya di titik-titik banjir,” kata Handi.

Hujan lebat mengguyur pada Senin sore (10/12) menyebabkan beberapa titik wilayah di Kota Malang tergenang air dengan cukup parah. Di antaranya di kawasan Sukarno Hatta, Jalan Gajayana, Bantaran, serta kejadian pohon tumbang di Arjosari dan Merjosari, longsor yang membuat dua kendaraan ambles ke tanah di Bukirsari dan kawasan Telagawangi, serta restoran Ringin Asri.(ant/iss)

Potret NetterSelengkapnya

Perpaduan Macet dan Banjir di Kawasan Banyuurip-Simo

Banjir Menggenangi Sidosermo 4

Kecelakaan Bus Vs Truk Gandeng di Jembatan Suramadu

Perpaduan Hujan dan Macet di Jalan Ahmad Yani

Surabaya
Senin, 17 November 2025
24o
Kurs