Selasa, 28 Mei 2024

Bobol Kotak Amal Masjid, Dua Remaja Berusia 15 Tahun Ditangkap

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Ilustrasi.

Dua remaja laki-laki berusia 15 tahun terpaksa harus berurusan dengan pihak kepolisian, setelah terbukti membobol kotak amal di salah satu masjid di Surabaya. Dua pelakunya adalah berinisial RR warga Sukodono Sidoarjo dan TR warga Wonocolo Surabaya.

AKP Puguh Sudaryono Kanit Reskrim Polsek Tenggilis Mejoyo mengatakan, aksi pembobolan kotak amal itu tidak hanya dilakukan sekali saja. Melainkan, kedua pelaku sudah beraksi di 4 TKP, Surabaya. Di antaranya dua masjid di kawasan Bendul Merisi dan dua masjid di kawasan Tenggilis.

“Aksinya terekam CCTV masjid. Ini bukan pertama kalinya. Tapi juga pernah di Masjid Al-Amin, Majid Baiturrahman, Masjid Istiqomah, dan Masjid An Nur,” kata Puguh, Jumat (2/11/2018).

Modusnya, kata dia, kedua pelaku ini berkeliling tanpa menggunakan kendaraan dan mencari masjid yang kotak amalnya berada di luar. Setelah mendapati sasarannya dan kondisinya aman, pelaku mulai beraksi menggunakan sebuah tang untuk merusak kunci gembok. Bahkan apabila kotak amal itu terbuat dari kaca, mereka juga tidak segan untuk memecahnya.

“Sekitar pukul 02.00-03.00 WIB, mereka beraksi. Karena jam segitu dianggap sepi dan aman. Mereka jalan kaki biasa, tidak pakai motor. Mereka cari masjid dan pakai tang. Kalau kotak amalnya kayu, kunci gemboknya dirusak. Tapi kalau kotaknya kaca, mereka pecah dan membawa kabur uang di dalamnya,” kata dia.

Kepada polisi, lanjut dia, dua remaja yang putus sekolah ini mengaku, hasil curiannya mereka gunakan untuk jajan, seperti membeli rokok. Dari 4 TKP yang mereka sasar, jumlah uang yang terkumpul dari kotak amal masjid sekitar Rp1 juta.

Namun, polisi tidak berhasil mengamankan uang hasil curian secara utuh. Sebab saat ditangkap, uang kotak amal yang mereka curi hanya tersisa Rp 65.000 dan polisi juga mengamankan alat tang yang digunakan untuk beraksi.

Saat ini, keduanya sudah diserahkan ke Bapas (Balai Pemasyarakatan) khusus anak. Sebab, usia mereka masih dibawah umur.

“Kami temukan uangnya sudah tinggal Rp 65.000 dari total curiannya sekitar Rp1 juta. Ya ngakunya buat jajan. Sudah kami amankan ke Bapas, kasusnya masih diproses,” ungkapnya. (ang/tin)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Kecelakaan Bus di Trowulan Mojokerto

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Surabaya
Selasa, 28 Mei 2024
32o
Kurs