Kamis, 28 Maret 2024

DPRD Menyarankan Penambahan Rute Suroboyo Bus dari Surabaya Barat ke Timur

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Bus Suroboyo. Foto: dok suarasurabaya.net

Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya mengusulkan agar ada penambahan rute baru Bus Suroboyo yang sudah sepekan ini sudah diuji coba operasionalnya.

Achmad Zakaria, Anggota Komisi B DPRD Surabaya, di Surabaya, Jumat (13/4/2018), mengatakan Bus Suroboyo akan lebih bermanfaat apabila ada penambahan rute dari arah Surabaya barat ke timur.

“Dari arah barat ke timur hingga saat ini tidak dilewati angkutan umum yang memadai,” kata Zakaria kepada Antara.

Sehingga, lanjut dia, banyak masyarakat yang memilih menggunakan kendaraan pribadi dari pada kendaraan umum. Akibatnya kemacetan lalu lintas sering terjadi di arah tersebut.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya meminta agar Pemkot Surabaya segera membuat payung hukum bagi armada tersebut menyusul Bus Suroboyo hingga kini masih menggunakan plat merah.

“Plat merah tidak boleh digunakan untuk menjadi moda transportasi umum. Harus ada payung hukumnya,” katanya.

Untuk itu, lanjut dia, Dishub, Dispenda, dan Bagian Hukum Pemkot Surabaya harus mengajukan draft plus Perwali Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk bus itu.

“Perda harus ada secepatnya paling tidak setengah tahun beres,” katanya.

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya sebelumnya mengatakan kehadiran Bus Suroboyo diharapkan mampu mengurangi volume kendaraan di Surabaya. Saat ini, menurut Risma, volume kendaraan di Surabaya terus meningkat dari tahun ke tahun.

“Oleh karena itu, transportasi massal merupakan alternatif yang dinilai tepat mengurangi kepadatan kendaraan,” kata Risma.

Selain mengatasi kemacetan, Risma juga menuturkan bahwa Bus Suroboyo bermanfaat untuk mengurangi jumlah sampah plastik di Surabaya. Ini dikarenakan ada kebijakan yang membuat penumpang tidak perlu membayar dengan uang, melainkan membayar dengan sampah plastik.

“Bagi penumpang yang akan naik harus membawa 5 botol ukuran tanggung, 3 botol besar, 10 gelas air mineral, kantong plastik dan kemasan plastik,” katanya. (ant/tna/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 28 Maret 2024
31o
Kurs