Minggu, 19 Mei 2024

Jalan Kaki Memanggul Sepeda Onthel dari Kendal ke Surabaya, Ronny Ingin Bertemu Risma

Laporan oleh Anggi Widya Permani
Bagikan
Ronny Hartono (40) memanggul sepeda onthel kesayangannya dengan berjalan kaki dari Kendal ke Surabaya untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November. Foto: Anggi suarasurabaya.net

Ronny Hartono (40), punya cara lain untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November. Dengan semangatnya, dia memanggul sepeda onthel kesayangannya dengan berjalan kaki dari Kendal ke Surabaya. Diakuinya, perjalanannya itu memakan waktu sekitar 12 hari.

Dia berangkat dari Kendal pada tanggal 30 Oktober lalu. Bersama Topan Dirgantara rekannya, Ronny berjalan sambil memanggul sepeda onthelnya dengan berat hingga 21 kilogram.

Setiap perjalanan, dia mampu menempuh sekitar 3 kilometer, kemudian berhenti sejenak 10 menit dan kembali melanjutkan perjalanan. Mulai dari musholla, tempat pengisian bensin, hingga Hotel Merah Putih, menjadi tempat singgahnya selama di perjalanan.

“Kami bawa dua sepeda onthel. Satu saya panggul, yang satunya dibawa sama teman saya. Tapi sama-sama tidak digunakan. Kalau teman saya hanya didorong saja. Biasanya mampunya jalan 3 kilometer, terus istirahat dulu 10 menit. Terus lanjut lagi. Begitu seterusnya,” kata Ronny, saat ditemui suarasurabaya.net di Tugu Pahlawan, Sabtu (10/11/2018).

Setelah merasakan teriknya matahari hingga guyuran hujan, akhirnya Ronny bersama rekannya tiba di Tugu Pahlawan, Surabaya, tepat tanggal 10 Oktober, sekitar pukul 08.00 WIB. Bendera merah putih yang dia pasang di sepedanya, berkibar menyemarakkan Hari Pahlawan. Dia pun bersujud mengucap syukur di halaman Tugu Pahlawan.

Pria kelahiran Surabaya, 17 Agustus 1978 ini mengaku, aksi yang dia lakukan adalah bentuk rasa cinta dan bangganya terhadap Indonesia. Khususnya Kota Surabaya, tempat kelahirannya yang memiliki banyak sejarah soal kepahlawanan.

Memanggul sepeda onthel dengan berjalan kaki ke Surabaya, rupanya bukan pertama kalinya bagi Ronny. Sebelumnya, dia juga pernah melakukan hal serupa untuk menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI, pada bulan Agustus lalu. Dia berangkat dari Kendal sambil memanggul sepeda onthelnya sampai ke Jakarta.

Bahkan, dia juga pernah memecahkan rekor muri. Yaitu mendaki gunung dengan memanggul sepeda onthel. Hal itu sudah ia lakukan hingga mendaki ke 45 gunung yang ada di Indonesia. Di tahun 2019, kata dia, Gunung Kilimanjaro menjadi target selanjutnya untuk ia datangi sambil memanggul sepeda.

“Ini juga bentuk nadzar saya. Saya bangga dengan Indonesia, bangga dengan Surabaya. Banyak pahlawan yang berjuang untuk negeri ini. Melihat semangatnya yang luar biasa, saya pun juga harus begitu. Apalagi sepeda ini juga bagian dari sejarah dan perlu dilestarikan. Aksi seperti ini, bagi saya juga menyehatkan. Sudah sering berkali-kali. Pernah juga jalan kaki dari Sabang sampai Merauke,” kata dia.

Selain rindu dengan kota kelahirannya, rupanya Ronny mempunyai impian besar ntuk menginjakkan kakinya ke Surabaya. Dia mengaku, ingin sekali bertemu dengan Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya. Baginya, Risma adalah sosok pemimpin yang luar biasa, dan berkarismatik.

Ronny mengaku, tidak ada hal khusus yang ingin dia sampaikan. Impiannya cukup sederhana, dia ingin bertemu dan berfoto dengan sosok yang dia kagumi. Dia berharap, impiannya yang sudah lama itu bisa terwujud.

“Saya ingin ketemu bu Risma. Karena saya mengagumi sosok beliau. Bagi saya, dia pemimpin yang tangguh, karismatik, dan luar biasa. Impian saya cukup bertemu saja dan minta foto. Udah gitu saja,” kata Ronny.

Selain itu, Ronny juga mengaku akan melelang sepeda kesayangannya untuk membantu korban bencana gempa bumi dan tsunami yang ada di Sulawesi Tengah. Rencananya, kegiatan lelang itu akan dilakukan dengan memutari Tugu Pahlawan sebanyak 10 kali. Kemudian tepat pukul 12 malam, dia akan membuka lelang di akun facebook-nya.

“Saya akan buka lelang di akun saya, Ronny Hartanto. Saya buka mulai dengan harga Rp100 ribu. Nanti uangnya buat donasi korban di Sulteng,” kata dia.

Ronny mengaku, keberadaannya di Surabaya hanya sampai besok hari. Rencananya, dia akan pulang ke Kendal menggunakan bus. Dia berharap, cita-citanya untuk bertemu dengan Risma bisa terwujud, sebelum dirinya kembali ke rumah.

“Besok sudah pulang. Mungkin nanti mau mampir ke beberapa tempat, untuk ziarah. Ya harapan saya bisa bertemu bu Risma,” kata dia. (ang/tin)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024
29o
Kurs