Jari tangan seorang balita perempuan terjepit anak tangga eskalator di Pusat Grosir Surabaya, Minggu (25/2/2018) sore.
Menurut keterangan Anita, 32 tahun, ibu korban–yang dilaporkan Command Center Surabaya–dia dan korban hendak turun dari lantai 2 ke lantai 1.
Saat hampir sampai di lantai 1 ada seorang ibu di belakang korban yang pakaiannya tersangkut eskalator dan hendak terjatuh. Korban terdorong hingga terjatuh dan bagian telapak tangan kanannya masuk ke eskalator.
Ibu korban langsung berteriak meminta pertolongan kepada security setempat dan pengunjung di sekitarnya.
Sementara, Arie Bekti Kepala UPTD Pemadam Kebakaran Pemkot Surabaya kepada Radio Suara Surabaya mengatakan, saat kecelakaan terjadi, ibu korban sedang menggunakan telepon seluler sehingga tidak terlalu memperhatikan putrinya yang duduk di anak tangga eskalator.
Komisaris Polisi Dies Ferraningtias Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Bubutan Surabaya kepada Antara menyebutkan, kondisi eskalator waktu itu dipenuhi oleh pengunjung PGS.
“Korban terjatuh karena pengunjung yang berada di atas eskalator penuh dan berdesak-desakan,” ujarnya.
Tiga jari di tangan kanan gadis kecil itu terjepit ruas eskalator hingga mengalami luka yang cukup serius.
Karin, seorang pedagang di PGS lantai 1 yang lapaknya tepat berada di depan eskalator tersebut, menyaksikan kepanikan pengunjung saat balita ini mengerang kesakitan akibat tiga jarinya terjepit.
“Karena eskalatornya tidak langsung otomatis berhenti. Butuh waktu hingga beberapa detik dan mungkin sekitar satu menit atau lebih sampai akhirnya eskalator benar-benar berhenti,” ujarnya.
Menurut dia, Anita (32), ibu korban, sempat terlihat mencoba menyelamatkan putri kecilnya dengan menarik paksa tiga jari yang terjepit di ruas eskalator yang paling bawah itu.(iss)
NOW ON AIR SSFM 100
