Jumat, 24 Mei 2024

Jokowi Presiden Menekankan Tiga Poin Kerja Sama Bilateral dengan Arab Saudi

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden RI (kanan) menerima kunjungan kehormatan Adel bin Ahmed Al-Jubeir Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Senin (22/10/2018), di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat. Foto: Biro Pers Setpres

Joko Widodo Presiden, siang hari ini menerima kunjungan kehormatan Adel bin Ahmed Al-Jubeir Menteri Luar Negeri Arab Saudi, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Kunjungan Menlu Arab Saudi dalam rangka Pertemuan Komisi Bersama, untuk menindaklanjuti kunjungan Raja Salman ke Indonesia pada tahun 2017.

Pada pertemuan itu, Jokowi memberikan arahan mengenai pentingnya tiga poin dalam sebuah hubungan bilateral antarnegara.

“Dalam pertemuan tadi, Presiden memberikan arahan mengenai pentingnya tiga poin dalam hubungan bilateral. Pertama, Indonesia mengajak Arab Saudi terus menyerukan perdamaian, toleransi dan penyelesaian konflik secara damai,” ujar Retno Marsudi Menteri Luar Negeri, Senin (22/10/2018), di Istana Kepresidenan Bogor.

Poin kedua, Jokowi Presiden menegaskan pentingnya peningkatan kerja sama ekonomi, termasuk dengan negara-negara muslim.

Presiden menyampaikan potensi negara-negara muslim sangat besar. Tapi, potensi itu belum dimanfaatkan secara optimal. Dorongan itu juga sudah dilakukan Indonesia dalam forum Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

“Sebenarnya kalau kita bicara mengenai masalah potensi, maka potensi negara-negara muslim itu besar sekali. Sayangnya, potensi ini belum digunakan secara optimal,” kata Retno.

Poin yang ketiga, Joko Widodo juga menitipkan persoalan perlindungan bagi Warga Negara Indonesia yang tinggal dan bekerja di Arab Saudi.

“Banyak sekali warga negara kita yang tinggal dan bekerja di Saudi Arabia. Oleh karena itu, Presiden kembali menitipkan perlindungan Warga Negara Indonesia kepada Saudi Arabia melalui menteri luar negerinya,” tutur Menlu RI.

Lebih lanjut, Retno juga mengungkapkan kalau Presiden prihatin atas kasus hilangnya Jamal Ahmad Khashoggi jurnalis yang sering melancarkan kritik kepada Kerajaan Saudi.

“Dalam kesempatan terpisah, Presiden juga menyampaikan keprihatinan terhadap kasus tersebut, dan Indonesia mengharapkan investigasi yang sedang dilakukan dapat dilakukan dengan transparan,” pungkasnya.(rid/ipg)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Kecelakaan Bus di Trowulan Mojokerto

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Surabaya
Jumat, 24 Mei 2024
27o
Kurs