Rabu, 24 April 2024

Menag Berharap Umat Islam Bisa Memaafkan Sukmawati Soekarnoputri

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Lukman Hakim Saifuddin Menteri Agama memberikan keterangan terkait puisi kontroversial Sukmawati Soekarnoputri, Rabu (4/4/2018), di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta. Foto: Farid suarasurabaya.net

Lukman Hakim Saifuddin Menteri Agama mengaku sempat berkomunikasi dengan Sukmawati Soekarnoputri, sesudah puisi yang dibacakannya memicu keresahan masyarakat khususnya Umat Islam.

Menurut Lukman, putri Bung Karno Proklamator itu tidak punya niat dengan sengaja menyakiti perasaan, menghina atau melecehkan Umat Islam lewat puisi.

Tapi karena ada masyarakat yang merasa tersinggung, Menteri Agama mendukung keputusan Sukmawati meminta maaf secara terbuka.

Di sisi lain, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu berharap, masyarakat bisa dengan ikhlas memaafkan Sukmawati.

“Faktanya, sekarang banyak yang merasa puisi itu bermasalah, makanya saya menyarankan Ibu Sukmawati dengan jiwa besar menyampaikan permohonan maaf kepada pihak yang merasa tidak nyaman. Sebaliknya, kita juga berharap Umat Islam bisa memaafkan,” ujarnya di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/4/2018).

Seperti diketahui, Sukmawati Soekarnoputri tadi sore sudah menggelar konferensi pers yang bertujuan menyampaikan permohonan maaf.

Sukmawati menjelaskan, puisi berjudul “Ibu Indonesia” adalah pandangan pribadinya sebagai seorang seniman dan budayawati. Dia juga menegaskan, puisi itu murni karya sastra.

Sebelumnya, Guntur Soekarnoputra putra sulung Bung Karno, menyesalkan puisi Sukmawati yang dibacakan dalam ajang Indonesia Fashion Week 2018, pada sesi pagelaran 29 Tahun Anne Avantie Berkarya.

Guntur menegaskan, puisi yang dibuat Sukmawati sama sekali tidak terkait dengan pandangan dan sikap Keluarga Bung Karno, mengenai ajaran Agama Islam. (rid/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
28o
Kurs