Selasa, 7 Mei 2024

PAD Surabaya dari Sektor Pajak Sebesar Rp3,7 T

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Yusron Sumartono Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) Pemkot Surabaya, Kamis (27/12/2018). Foto: Abidin suarasurabaya.net

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Surabaya dari sektor Pajak pada tahun 2018 mencapai Rp3,7 triliun. Angka realisasi itu melampaui target Rp3,6 triliun yang direncanakan dalam APBD.

Yusron Sumartono Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) Pemkot Surabaya mengatakan, pendapatan pajak daerah yang tertinggi masih ditopang dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) mencapai Rp1,1 triliun. Pendapatan terbesar kedua dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Rp1,1 Triliun.

Yusron mengatakan, selain pajak BPHTB dan PBB, nilai pendapatan asli daerah yang juga besar adalah dari pajak restaurant sebesar Rp466 Miliar. Menurut Yusron pertumbuhan restoran di Surabaya cukup signifikan, hampir setiap ruko dan hotel yang tumbuh menyertakan tumbuhnya cafe dan restoran.

“Jumlah restoran terus tumbuh, ribuan jumlahnya. Berbeda kalau hotel di Surabaya masih bisa dihitung,” katanya di Kantor Humas Pemkot Surabaya, Kamis (27/12/2018).

Adapun pajak hotel mencapai Rp265 miliar, pajak Penerangan Jalan Rp407 Miliar, Reklame Rp137 Miliar, pajak parkir Rp84 Miliar, pajak hiburan Rp78 Miliar, dan pajak air tanah Rp1,4 miliar.

“Pajak air tanah ini adalah perolehan sumber air dari pengeboran tanah yang digunakan komersil, seperti cuci motor, mobil yang menggunakan air tanah,” katanya.

Yusron mengatakan, saat terjadi teror bom pada bulan Mei 2018 lalu, memang geliat ekonomi terutama hotel dan restauran sempat down selama tiga bulan. Lalu, setelah kemanan kembali kondusif, Surabaya menggeliat kembali.

“Ya waktu teror bom kemarin sempat down selama tiga bulan. Tapi, setelah kondusif kembali banyak lagi yang berkunjung ke hotel dan restoran,” katanya.

Yusron juga berharap kondisi keamanan Surabaya terus kondusif di tahun 2019 mendatang, sehingga target pendapatan asli daerah dari sektor pajak bisa mencapai target sebesar Rp4 Triliun.

“Semoga tahun depan tidak ada kejadian, Surabaya terus kondusif,” katanya. (bid/tin)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Massa Hari Buruh Berkumpul di Frontage Ahmad Yani

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Surabaya
Selasa, 7 Mei 2024
29o
Kurs