Jumat, 26 April 2024

PT Sasana Boga akan Sampaikan Aspirasi Pedagang Hi-Tech Mall ke Direksi di Jakarta

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Hardy menemui para pedagang IT dan UKM saat aksi unjuk rasa di depan gedung Hi-Tech Mall, Selasa (20/2/2018). Foto: Denza suarasurabaya.net

Hardy Purwanto Bidang Hukum PT Sasana Boga mengatakan, pihaknya akan menyampaikan seluruh aspirasi pedagang Hi-Tech Mall kepada direksi di Jakarta.

Hardy menemui para pedagang IT dan UKM saat aksi unjuk rasa di depan gedung Hi-Tech Mall, Selasa (20/2/2018). Dia menjanjikan hal itu kepada mereka.

“Saya akan menyampaikan aspirasi kalian semua ke direksi di Jakarta. Itu satu. Kedua, kalau kalian ingin kepastian, kalau perlu, mari kita sama-sama ke Pemkot Surabaya,” katanya.

Hardy menegaskan, PT Sasana Boga hanya selaku penyewa. Pemkot Surabaya sebagai pemilik lahan, menurutnya, yang bisa mengambil keputusan.

Para pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang THR Surabaya Mall menuntut agar PT Sasana Boga sebagai pengelola membiarkan mereka tetap berdagang di mal itu.

Sebab, para pedagang khawatir dengan adanya kebijakan-kebijakan pengelola berkaitan kenaikan sewa menjelang serah terima lahan dengan pemkot Surabaya.

Sebelumnya, Handoko Pembina Paguyuban Pedagang THR Surabaya Mall mengatakan, para pedagang khawatir ada pemutusan kontrak sewa sepihak oleh pengelola.

Hardy memastikan, PT Sasana Boga akan tetap mempertahankan kontrak para pedagang dan mempersilakan pedagang untuk melanjutkan aktivitasnya di Hi-Tech Mall.

“Kalian bekerja untuk mencari makan, saya juga bekerja. Yang perlu dicatat, PT Sasana Boga ini hanya penyewa. Pengambil keputusan adalah Pemkot Surabaya,” katanya.

Kepada suarasurabaya.net, Hardy mengatakan akan memperhatikan semua aspirasi para pedagang yang disampaikan saat aksi unjuk rasa.

Termasuk tentang fasilitas mal. Seperti AC di setiap tenan, dan fasilitas untuk pengunjung seperti lift dan toilet, yang mana pedagang mengaku sering menerima keluhan dari pengunjung.

“Akan kami sampaikan ke direksi. Fasilitas ini harus dipertahankan sebagaimana sebelumnya, karena ini kan sifatnya simbiosis mutualisme, kami butuh mereka, mereka butuh kami,” katanya.

Perlu diketahui, jatuh tempo berakhirnya kontrak build operate transfer (BOT) antara PT Sasana Biga dengan Pemkot Surabaya, berkaitan lahan yang dipakai Hi-Tech Mall, pada Mei 2019 mendatang.

Pemkot Surabaya tidak akan memperpanjang kontrak dengan PT Sasana Boga karena Pemkot berencana menjadikan kompleks Hi-Tech Mall sebagai pusat seni dan budaya.(den/ipg)

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
32o
Kurs