Jumat, 26 April 2024

Pemimpin Korsel-Korut Berencakan Akan Melakukan Pertemuan Lagi

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Kim Jong Un Pemimpin Korea Utara. Foto: Reuters

Moon Jae-in Presiden Korea Selatan akan kembali melintasi garis perbatasan yang dijaga ketat militer pada Selasa (18/9/2018) untuk melakukan pertemuan ketiga kalinya dengan Kim Jong Un pemimpin Korea utara.

Kedua pemimpin berupaya membuat terobosan dalam pembicaraan nuklir yang goyah antara Pyongyang dan Washington.

Pertemuan puncak antar-Korea itu akan mejadi uji coba bagi pertemuan berikutnya, yang baru-baru ini diusulkan Kim kepada Donald Trump Presiden Amerika Serikat.

Antara melansir, pertemuan pemimpin dua Korea akan memberikan tanda apakah Kim serius soal penghapusan senjata nuklir.

Kim membuat komitmen terkait denuklirisasi itu pada pertemuan pertamanya dengan Trump Juni silam.

Trump telah meminta Moon untuk menjadi ‘ketua juru runding’ antara dirinya dan Kim, menurut para pembantu Moon.

Permintaan itu muncul setelah Trump bulan lalu membatalkan kunjungan menteri luar negeri AS ke Pyongyang.

“Saya ingin melakukan dialog yang jujur dengan Ketua Kim soal bagaimana menemukan titik kontak antara tuntutan-tuntutan untuk denuklirisasi serta tuntutan Korea Utara agar hubungan penuh permusuhan dihentikan dan keamanan dijamin,” kata Moon dalam acara jumpa pers, Senin (17/9/2018).

Moon akan terbang ke ibu kota Korea Utara, Pyongyang, dan dijadwalkan mendarat pada pukul 10.00 waktu setempat, kata kepala stafnya Im Jong-seok saat jumpa pers pada Senin (17/9/2018).

Moon akan disambut oleh Kim sebelum upacara penyambutan resmi dilangsungkan.

Kedua pemimpin akan duduk bersama untuk melakukan pembicaraan resmi setelah makan siang, yang akan dilanjutkan dengan penampilan musik dan jamuan makan malam.

Para pemimpin perusahaan yang ikut dalam rombongan, termasuk Jay Y. Lee Wakil Pemimpin Samsung Electronics dan para kepala SK Group serta LG Geroup, akan bertemu dengan Ri Ryong Nam Wakil Perdana Menteri Korea Utara, yang mengurusi masalah perekonomian, kata Im.

Pada Rabu besok (19/9/2018), Moon dan Kim diperkirakan akan mengungkapkan suatu pernyataan bersama dan perjanjian militer terpisah dirancang untuk meredakan ketegangan hubungan serta mencegah perselisihan muncul.

Moon akan kembali ke tanah air pada Kamis pagi (20/9/2018).(ant/tin/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
26o
Kurs