Minggu, 2 Juni 2024

Terima Banyak Bantuan, Kota Palu akan Segera Kembali Normal

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Petugas melakukan bongkar muat bantuan di KN De Brill saat bersandar di Pelabuhan Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/10/2018). Bantuan terus didistribusikan agar korban gempa dan tsunami Palu-Donggala dapat terpenuhi kebutuhannya. Foto: Antara

Upaya mengembalikan seperti semula keadaan pascagempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) terus dilakukan.

Kombes Almas Widodo Kolopaking Karo Ops Polda Sulteng menyampaikan perkembangan Kota Palu yang semakin membaik.

“Peralatan besar untuk proses evakuasi korban dan reruntuhan bangunan sudah banyak datang, dan semua bisa dikerjakan secara maksimal,” ujarnya pada Radio Suara Surabaya, Kamis (4/1/2018).

Mengenai fokus evakuasi yang dilakukan pada Hotel Roa-Roa, Kombes Almas mengatakan, saat hari itu ada sekitar 200 kontingen dan tamu yang tercatat menginap di sana, dan ada 53 orang tamu yang berada di sana saat terjadi bencana.

“Saat dilakukan pencarian korban kemarin yang ditemukan ada 4 jenazah. Kami akan terus membongkar dengan alat berat unit K9,” terangnya.

Kombes Almas juga mengatakan, bantuan terpenting yang dibutuhkan saat ini berupa suplai listrik, BBM, dan makanan sudah banyak berdatangan.

Pihaknya menyampaikan, bahwa sekitar 70% listrik di Kota Palu sudah tersuplai dan hanya diperlukan adanya perbaikan pada instalasinya.

Bantuan suplai listrik berupa instalasi pada sebuah kapal juga direncanakan akan datang sesuai instruksi Kapolri dan Presiden. Instalasi listrik pada kapal yang berkekuatan 400 Megawatt ini diharapkan nantinya mampu menutup seluruh kebutuhan listrik di Kota Palu yang hanya memerlukan tenaga sebesar 150 Megawatt.

“Nantinya ini akan dikawal teman-teman dari PLN, TNI, dan juga Polri. Begitu juga BBM kini sudah disalurkan dengan baik menggunakan pengawalan mulai dari depo, SPBU hingga sampai pada masyarakat,” imbuhnya.

Dengan guyuran bantuan yang terus diterima ini, Kombes Almas berharap keadaan Kota Palu mampu segera kembali normal.

“Keadaan 3-4 hari pascabencana memang kita semua seolah terisolasi. Tapi karena PLN dan jaringan telekomunikasi punya niat bekerja, jadi sekarang semuanya bisa kembali pulih,” ungkapnya.

Saat ini Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) sudah dikendalikan oleh 1400 Brimob Nusantara. Sementara TNI berfokus pada pencarian dan penyelamatan. Semua ini, kata Kombes Almas merupakan fokus perhatian dari pemerintah untuk mengembalikan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

“Kami tetap pelindung, pengayom, dan pelindung masyarakat. Kami layani masyarakat dengan baik, menjaga kamtibmas dipimpin Bapak Polda yang menjadi arranger sehingga Polri di Sulteng bisa kerja maksimal,” pungkasnya. (nin/ipg)

Berita Terkait

..
Surabaya
Minggu, 2 Juni 2024
31o
Kurs