Kamis, 25 April 2024

Tutup Identifikasi, DVI Berhasil Mengidentifikasi 125 Penumpang Lion JT 610

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Brigjen (Pol) Arthur Tampi Kapusdokkes Polri pada jumpa pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (30/10/2018). Foto: Dok./Faiz suarasurabaya.net

Tim Disaster Victim Identification (DVI) resmi menghentikan operasi identifikasi jenazah penumpang Lion Air JT 610 PK-LQP yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat 29 Oktober 2018 lalu.

Pernyataan ini disampaikan Brigjen (Pol) Arthur Tampi Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Polri dalam jumpa pers di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (23/11/2018).

Menurut Tampi, sampai saat ini tim DVI telah mengidentifikasi 666 bagian tubuh yang diserahkan tim evakuasi kepada RS Polri. Dari jumlah itu teridentifikasi 125 penumpang.

“Tim DVI menerima 666 bagian tubuh, dan berhasil diidentifikasi 125,” kata dia.

Menurut Tampi, proses identifikasi yang dilakukan tim DVI sudah dimulai sejak 29 Oktober 2018, sehingga sampai dengan hari ini sudah berjalan selam 24 hari.

Sebelumnya, Kombes (Pol) Lisda Cancer Kepala DVI Polri menegaskan, meskipun semua bagian tubuh sudah dilakukan proses identifikasi, tetapi kalau nanti ternyata ada penemuan jenazah atau bagian tubuh yang diduga sebagai penumpang Lion JT 610, maka tim DVI akan tetap melakukan operasi identifikasi.

Sekadar diketahui, Pesawat Lion Air JT 610 PK-LQP yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat membawa 189 orang yang terdiri dari 178 penumpang dewasa, satu anak, dua bayi dan delapan awak pesawat.(faz/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
26o
Kurs