Minggu, 19 Mei 2024

BBPJN VIII Siapkan 25 Posko Siaga Bencana untuk Kelancaran Arus Mudik Jatim 2019

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Ilustrasi. Grafis: Purnama suarasurabaya.net

Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII memetakan sejumlah jalur rawan bencana menjelang mudik lebaran 2019 ini. Terdata, ada 17 titik rawan banjir, dan delapan rawan longsor di Jawa Timur.

Ada dua daerah rawan bencana di Madura. Tujuh titik berada di bagian selatan Jatim mulai dari Banyuwangi, Jember, Lumajang, Trenggalek, Pacitan, sampai Ponorogo. Sedangkan lima titik lainnya di jalur Pantai Utara: Tuban, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, dan Situbondo.

BBPJN VIII memastikan, sejumlah jalan nasional yang sempat tertimpa longsor material tebing saat musim hujan beberapa waktu lalu sudah kembali normal. BBPJN menyatakan, jalan sudah bisa dilewati.

Agung Hari Prabowo Kepala Bidang Perencanaan dan Pemantauan BBPJN VIII mengatakan, titik longsor seperti jalur Ponorogo-Trenggalek, Trenggalek-Pacitan, Blitar, dan Lumajang sudah bisa dilintasi.

“Sudah, sudah. Semua jalur yang sempat tertimpa longsor sudah ditangani. Ya, mudah-mudahan saat arus mudik dan balik nanti tidak ada bencana lagi,” kata Agung, Kamis (23/5/2019).

BBPJN VIII sebagai pelaksana jalan nasional di wilayah Jawa Timur memastikan, mereka telah menyiapkan sejumlah posko di beberapa lokasi yang berdekatan dengan 17 titik rawan bencana demi kecepatan penanganan.

I Ketut Darmawahana Kepala BBPJN VIII, dalam kesempatan konferensi pers menjelang mudik, Rabu (22/5/2019) mengatakan, ada sebanyak 25 posko yang disiagakan untuk membantu kelancaran pemudik.

Tim Reaksi Cepat BBPJN VIII juga akan disiagakan di masing-masing posko itu untuk memperlancar kordinasi petugas BBPJN VIII dengan instansi-instansi terkait lainnya selama arus mudik.

“Posko juga bisa digunakan sebagai tempat istirahat pemudik. Kami juga menyiapkan alat-alat berat di sana. Seandainya, kita tidak berharap, ya, terjadi longsor, bisa langsung diterjunkan untuk penanganan,” katanya.

Tim Reaksi Cepat (TRC) di Posko itu, kata Ketut, akan siap melakukan penanganan dalam waktu 1×24 jam. Termasuk menyiapkan disaster relief unit (DRU) di lokasi-lokasi rawan bencana longsor dan banjir.

Untuk memastikan kelancaran arus mudik, TRC BBPJN VIII juga akan bersiaga bila sewaktu-waktu ada pengaduan tentang jalan berlubang. Bekerja sama dengan TRC Dinas PU Bina Marga Jatim, Ketut memastikan, tidak ada jalan berlubang selama mudik lebaran 2019.

Tidak hanya dengan Dinas PU Bina Marga Jatim, tim BBPJN VIII juga akan berkoordinasi dengan Dishub Jatim serta kepolisian setempat demi upaya kelancaran arus mudik 2019 ini.(den/tin)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya
Surabaya
Minggu, 19 Mei 2024
29o
Kurs