Senin, 27 Mei 2024

Balitri Kembangkan Buah Kemiri Sunan Jadi Biodiesel

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Dibyo Pranowo Peneliti Balitri di depan mesin bioreaktor buatannya sambil menunjukkan buah kemiri sunan yang merupakan bahan baku terbaik biodiesel. Foto: Antara.

Badan Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balitri) Kementerian Pertanian mengembangkan kemiri sunan (reutealis trisperma) sebagai bahan baku terbaik biodiesel.

“Kemiri sunan banyak keunggulannya, rendemennya tertinggi sampai 56 persen dibanding tanaman lainnya,” kata Dr Syafaruddin Deden Kepala Balitri di kantor Balitri di Sukabumi Jawa Barat dialansir Antara, Rabu (16/1/2019).

Selain itu kemiri sunan juga memiliki produktivitas yang tinggi, karena satu pohon bisa menghasilkan banyak buah. 8-11 ton per tahun dimana setiap hektare bisa ditanami hingga 300 pohon,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, tanaman kemiri sunan juga mampu hidup di lahan marjinal dan sudah diujicobakan di lahan eks tambang timah di Bangka Belitung dan eks tambang batu bara di Kalimantan dengan hasil yang bagus.

Buah kemiri sunan selain bijinya yang bisa digunakan sebagai bahan baku biodiesel, kulitnya bisa jadi pupuk dan bungkilnya bisa jadi pakan ternak, bahkan juga menghasilkan produk samping seperti sabun, lilin, briket hingga tinta printer.

Kelebihan lainnya, ujar dia, pohonnya berusia panjang hingga di atas 50 tahun dan sudah berbuah dalam 3-4 tahun, selain itu buah kemiri sunan tidak perlu dipetik, karena berguguran dengan sendirinya, sehingga lebih mudah memanennya.

Sementara itu, Dibyo Pranowo Peneliti Biofuel Balitri mengatakan sudah meneliti 21 tanaman penghasil biodiesel, antara lain sawit, kelapa, jarak pagar, nyamplung, kosambi dan lain-lain.

“Yang terbaik sebenarnya sawit, tapi sayangnya sawit lebih dipilih jadi bahan pangan, sementara kemiri sunan tidak bisa dimakan, jadi ini juga kelebihannya,” katanya.

“Kami juga membuat mesinnya, dari mesin pengupas sampai bioreaktornya hingga jadi minyak solar,” kata Dibyo yang juga ahli membuat mesin,” imbuhnya. (ant/wil/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Evakuasi Kecelakaan Bus di Trowulan Mojokerto

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Kurs
Exit mobile version