Indonesia Kaya, Anak Muda Rugi Jika Tidak Bisa Menggunakan

Keberagaman sumber alam dan kekayaan alam negeri ini, adalah kelebihan yang bisa jadi tidak dimiliki oleh negara lain di luar Indonesia. Untuk itu anak muda harus mampu menggunakan kekayaan tersebut sebagai bagian keikutsertaan membangun negara.

“Jumlah penduduk yang besar ini juga menjadi bagian dari kekayana itu. Anak muda harus berani memilih untuk menentukan apa yang bisa dilakukan atau dikerjakan bagi negaranya, di bidang apapun. Termasuk di bidang enterpreneur,” terang Hendy Setiono founder Kebab Turki Baba Rafi.

Di awal usaha bisnisnya dulu, ujar Hendy, dirinya berulang kali jatuh sebelum akhirnya bisa bangkit kembali dan akhirnya memiliki puluhan bahkan ratusan outlet usahanya di hampir seluruh kota besar di Indonesia dan beberapa di luar negeri.

“Dan dengan segala tekad serius, bisnis yang sudah berjalan itu kemudian berkembang. Ini juga tidak lepas dari keberanian menggunakan berbagai sumber, dan resources yang ada. Jumlah penduduk yang besar juga memberikan kesempatan bisnis makanan terus maju,” tegas Hendy.

Senada dengan hal itu, Gamal Albinsaid CEO Indonesia Medical menambahkan bahwa saatnya bagi anak muda untuk berani bersuara berani memilih apa yang ingin ditekuninya, dengan menggunakan berbagai sumber daya serta kekayaan alam negeri ini.

“Saat ini adalah saat yang tepat bagi anak muda Indonesia untuk menentukan pilihan bagi masa depannya. Kalau memilih enterpreneur, maka saat ini anak-anak muda mestinya melihat potensi besar yang dimiliki negerinya sendiri. Jangan takut,” kata Gamal dihadapan awak media, Sabtu (16/2/2019).

Hendy Setiono founder Kebab Turki Baba Rafi, bersama Gamal Albinsaid CEO Indonesia Medical, didampingi Tasya Nur Media Co Founder Meccanism, dan Kammarussamad, founder Kahmipreneur, hadir di DBL Arena Graha Pena Surabaya untuk gelaran Surabaya Young Enterpreneur Summit (YES) 2019, yang diikuti ribuan peserta.(tok/iss)