Jokowi Presiden Kembali Mengingatkan, Jangan Sampai Beda Pilihan Politik Memicu Permusuhan

Joko Widodo Presiden meminta masyarakat jangan terpancing isu provokatif yang marak beredar di media sosial jelang kontestasi politik seperti pemilihan bupati/wali kota, gubernur, sampai pemilihan presiden.

Dengan tegas, Jokowi mengimbau masyarakat tetap menjaga tali silaturahim sesama keluarga, sanak saudara, tetangga dan lingkungan sekitar.

Menurut Presiden, beda pilihan politik itu hal biasa. Tapi, jangan sampai, perbedaan memicu permusuhan, sampai tidak tegur sapa dengan saudara, tetangga, bahkan melebar sampai jadi permusuhan antarkampung.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi Presiden di sela kunjungan kerja membagikan lima ribu sertifikat tanah kepada masyarakat Tangerang, Senin (18/2/2019), di Lapangan Maulana Yudha Negara, Kabupaten Tangerang, Banten.

“Beda pilihan itu biasa. Setiap lima tahun kan ada pemilihan bupati, gubernur, presiden. Kan aneh karena pemilihan itu jadi tidak saling ngomong sama tetangga, saudara? Jangan seperti itu,” kata Jokowi.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga berharap masyarakat berpartisipasi dalam Pemilihan Umum 2019, yang untuk pertama kalinya memilih anggota legislatif dan presiden secara serentak.

Presiden minta masyarakat gunakan hak pilihnya sesuai hati nurani, melihat rekam jejak si calon pemimpin dan pengalamannya dalam memimpin di lingkup pemerintahan.

Kemudian, Jokowi mengimbau masyarakat jangan golongan putih (golput) alias tidak memilih pada 17 April 2019. Karena, masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh pilihan rakyatnya. (rid/iss/ipg)