Joko Widodo Presiden, hari ini, Senin (25/2/2019), meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ekspansi 1×660 Mega Watt (MW), di Desa Karangkandri, Slarang dan Manganti, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Dengan tambahan 660 MW untuk sistem Jawa-Bali diperkirakan PLN bisa melayani tambahan pelanggan baru hingga 682 ribu pelanggan.
Presiden berharap, beroperasinya PLTU Cilacap Ekspansi bisa memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dan industri, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan mengucap Bismillahirrohmanirohim, saya resmikan PLTU Cilacap Ekspansi,” kata Presiden sebelum menekan tombol sirine tanda peresmian simbolis, Senin (26/2/2019), di Cilacap.
Pembangkit listrik yang berdiri di area seluas 38 hektare tersebut adalah hasil kolaborasi antara BUMN dengan perusahaan swasta yang membentuk konsorsium PT Sumber Segara Primadaya (S2P).
S2P adalah perusahaan patungan PT Sumberenergi Sakti Prima (SSP) sebanyak 51 persen kepemilikan saham, dan PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) sebesar 49 persen.
PLTU Cilacap Ekspansi 1, menggunakan Super-Critical Boiler berbahan bakar batubara Low Range dan dilengkapi dengan Electristastic Precipitat or dan Flue Gas Desulpurization yang didesain untuk dapat beroperasi secara efisien dan ramah lingkungan.
Berdasarkan data dari Humas PLN, biaya investasi PLTU Cilacap Ekspansi 1 mencapai 899 juta Dollar AS, dan menyerap 800 orang tenaga kerja pada masa beroperasi.
Selain itu, PLN sekarang juga tengah melakukan percepatan pada pembangunan PLTU Cilacap Ekspansi Tahap II kapasitas 1×1.000 MW, yang digarap PLN dan PT Sumber Segara Primadaya (S2P).
Target operasi proyek ini semula Agustus 2020, dipercepat menjadi September 2019, namun saat ini berhasil selesai keseluruhan di awal 2019 dan tengah dalam tahap uji coba mesin.
Dari biaya investasi hingga 1,4 miliar Dollar AS, dan dampak dari percepatan pengoperasian secara komersil, memberikan potensi penghematan biaya operasi PT PLN (Persero) kurang lebih Rp1 Triliun, sedangkan penyerapan tenaga kerja di PLTU mencapai 4200 orang.
PLTU ini juga diperkirakan akan menyuplai listrik bagi pelangggan baru sebanyak 1.050.000 pelanggan rumah tangga 900 VA.
Turut hadir dalam peresmian itu, Pratikno Menteri Sekretaris Negara, Rini Soemarno Menteri BUMN, Ignasius Jonan Menteri ESDM, Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah, Tato Suwarto Pamudji Bupati Cilacap, dan Sofyan Basir Direktur Utama PLN. (rid/wil/rst)