Sabtu, 21 September 2024

Mahasiswa Saat Ini Dituntut Miliki Literasi Baru

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Muhamad Nasir Menteri Riset, Tekhnologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), memberikan kuliah umum di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (8/11/2018). Foto: Antara

Prof Ismunandar Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan pada Kemenristekdikti mengatakan, saat ini mahasiswa dituntut memiliki literasi baru dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 dan society 5.0 di Indonesia.

“Ini sangat penting bagi mahasiswa harus melek literasi baru supaya bisa bersaing,” kata Prof Ismunandar di hadapan sekitar seribuan mahasiswa Universitas Jambi penerima beasiswa Bidikmisi angkatan 2017 di Balairung Unja Mendalo Muarojambi Provinsi Jambi, Minggu (10/2/1091)

Literasi baru yang harus dipahami dan dimiliki mahasiswa era sekarang ini kata dia, adalah seperti literasi data, literasi teknologi, literasi humanitas dan harus dibarengi dengan pembelajaran sepanjang hayat.

“Jadi di era globalisasi sekarang ini mahasiswa semua jurusan bagaimana harus menyiapkan diri untuk lebih kreatif dan inovatif dengan literasi baru itu,” katanya dilansir Antara.

Menurut dia, ke depan dengan memasuki era teknologi itu beberapa jenis pekerjaan sudah mulai dikendalikan oleh sistem teknologi.

“Sekarang tidak hanya cukup literasi bacaan saja, tapi harus ada literasi baru supaya tidak kalah saing,” katanya.

Ia mencontohkan startup di Indonesia yang dimotori oleh anak-anak muda seperti Go-Jek, Bukalapak, Tokopedia dan Traveloka dengan memanfaatkan teknologi dan saat ini telah menjadi unicorn dengan nilai kapital di atas 100 miliar dollar AS.

“Di Indonesia ada empat startup yang menjadi unicorn, dan itu anak-anak muda semua yang menggerakkan,” katanya.

Kemudian ke depan banyak jenis pekerjaan yang mulai memanfaatkan sistem teknologi seperti keahlian analisis data dan bahkan menggunakan sistem robotik.

Sebab itu negara juga hadir dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam menghadapi era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.

“Negara sangat memprioritaskan program ini (Bidikmisi) untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan tinggi,” katanya.(ant/tin/rst)

Berita Terkait

..
Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Pabrik Plastik di Kedamean Gresik

Kecelakaan Mobil Box di KM 12 Tol Waru-Gunungsari

Pipa PDAM Bocor, Lalu Lintas di Jalan Wonokromo Macet

Surabaya
Sabtu, 21 September 2024
26o
Kurs