Sisa 2 Bulan Pemutihan Pajak Kendaraan, Bapenda Kejar Rp2,75 Triliun

Pemutihan pajak kendaraan bermotor masih dua bulan lagi. Target Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang dikejar Bapenda Jatim mencapai Rp2,75 triliun.

Bapenda Jatim optimistis realisasi PKB dan BBNKB dengan adanya program pembebasan sanksi administrasi ini mencapai lebih dari 10,7 triliun atau sekitar 106 persen, sampai akhir tahun nanti.

Sampai 6 Oktober kemarin, realisasi PKB mencapai Rp4,8 triliun atau 76,99 persen dari target Rp6,3 triliun. Sedangkan BBNKB terealisasi 82,85 persen dari target Rp3,7 triliun senilai Rp3,1 triliun.

Data Bapenda Jatim yang diterima suarasurabaya.net menunjukkan, total realisasi PKB dan BBNKB sampai 6 Oktober lebih dari Rp7,9 triliun atau 79,17 persen dari target Rp10,1 triliun.

Dari target total realisasi Rp10,1 triliun itu, prediksi PKB dan BBNKB mencapai 106 persen mencapai angka Rp10,7 triliun. Masih sisa Rp2,7 triliun dari penerimaan 6 Oktober yang harus dikejar Bapenda.

Budi Prijo Soeprajitno Kepala Bapenda Jatim optimistis, sisa target senilai Rp2,7 triliun itu bisa dicapai pada 31 Desember 2019 mendatang, bahkan lebih, berkaca pada pendapatan tahun lalu.

“Realisasi pendapatan pajak kendaraan 2018 lalu mencapai 109 persen. Sekitar Rp15,125 triliun. Kami optimis, program pemutihan kali ini bisa mendongkrak pendapatan tahun ini,” ujarnya.

Pemutihan ini menjadi kado hari jadi ke-74 Provinsi Jatim. Selain itu, pemutihan ini juga bertujuan untuk mendorong agar masyarakat Jawa Timur semakin taat membayar pajak.

Ada piutang PKB sebesar Rp374,2 miliar dari 1.911.240 objek kendaraan jadi target pemutihan kali ini. Melalui pembebasan sanksi dan biaya pokok BBN kedua, Pemprov berharap piutang itu terbayar.(den/tin/dwi)