Rabu, 24 April 2024

BNPB: Korban Meninggal akibat Gempa Banten jadi Enam Orang

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan
Anggota TNI membantu membongkar rumah yang rusak akibat gempa di Kampung Jaura, Pandeglang, Banten, Sabtu (3/8/2019). Foto: Antara

Jumlah warga yang meninggal dunia akibat gempa dengan magnitudo 6,9 yang terjadi di bagian wilayah Banten pada Jumat (2/8/2019) sebanyak enam orang menurut data terkini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Korban meninggal berasal dari Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Sukabumi,” kata Agus Wibowo Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB dalam siaran pers lembaga yang diterima di Jakarta, seperti dilansir Antara.

Perinciannya, menurut data BNPB, satu orang meninggal dunia dan dua orang terluka di Kabupaten Pandeglang, tiga orang meninggal dunia di Kabupaten Lebak, dan dua orang meninggal dunia dan satu orang terluka di Kabupaten Sukabumi.

Tidak ada warga yang mengungsi di Kabupaten Pandeglang maupun Lebak. Di Sukabumi, gempa berdampak pada 114 keluarga dan membuat 19 warga mengungsi ke rumah kerabat.

Sementara itu, di Provinsi Lampung, ada sekitar 1.000 orang yang mengungsi setelah merasakan getaran gempa, namun seluruhnya sudah kembali ke rumah masing-masing.

Gempa juga berdampak pada 45 keluarga yang terdiri atas 87 orang di Kabupaten Bogor, yang mendorong empat keluarga yang terdiri atas 14 orang mengungsi ke rumah kerabat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami setelah menyampaikan informasi mengenai gempa Jumat, yang berpusat di barat daya Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. BMKG mengakhiri peringatan dini tsunami tersebut dua jam kemudian. (ant/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 24 April 2024
29o
Kurs