Pengerjaan basemen alun-alun Surabaya akan memindahkan jaringan utilitas yang ada di bawah Jalan Yos Sudarso. Salah satunya, pipa PDAM. Dengan demikian, pelayanan distribusi air PDAM akan terganggu.
Nanang Widyatmoko Manajer Senior Pemeliharaan Operasi PDAM Surabaya mengatakan, rencananya pemindahan pipa PDAM ini dilakukan pada Jumat (6/9/2019) malam. Pengerjaan ini akan membutuhkan waktu sekitar 24 jam.
“Untuk itu, kami mengimbau masyarakat agar antisipasi menampung cadangan air. Kami upayakan sehari selesai, lalu tambahan setengah hari untuk normalisasi. Sehingga, Senin bisa kembali normal,” kata Nanang, Selasa (27/8/2019).
Selama pengerjaan pemindahan itu, kata dia, beberapa wilayah di Surabaya Utara akan terdampak. Seperti di kawasan Darmo, Nias, Yos Sudarso, Walikota Mustajab, Undaan, Ambengan, Wonosari, Wonokusumo, dan PT PAL.
Nanang mengatakan, pihaknya siap membantu masyarakat yang terdampak pengerjaan itu. Masyarakat yang membutuhkan air bisa menghubungi call center PDAM. Pihaknya akan mengirimkan air dengan truk tangki.
“Sebenarnya tanggal 31 Agustus itu sudah ready. Tapi karena ada beberapa utilitas seperti PGN, perlu waktu. Mereka (PGN, red) akan mengerjakan itu saat jalan Yos Sudarso ditutup. Mereka kerja duluan, setelah itu baru kami. Dan kami pilih Jumat karena itu tidak mengganggu aktivitas dan jam kerja,” jelasnya.
Sekedar diketahui, Jalan Yos Sudarso akan ditutup total mulai 31 Agustus mendatang. Penutupan ini berlangsung kurang lebih 6 bulan, dalam rangka pengerjaan proyek alun-alun Surabaya. Yaitu pembangunan basemen di kawasan Balai Pemuda.(ang/iss/ipg)