KH Salahuddin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, meninggal dunia pada Minggu (2/2/2020), pukul 20.55 WIB.
Kabar itu pertama kali disampaikan oleh Irfan Wahid putra dari Gus Sholah dalam akun twitternya @ipangwahid.
“Gus Sholah baru saja wafat, pada pukul 20:55. Mohon dimaafkan seluruh kesalahan. Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fuanhu…,” tulis Irfan.
Sebelumnya, almarhum sempat dalam keadaan kritis setelah operasi jantung di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta. Bahkan malam ini, para santri dari Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, mengadakan doa bersama untuk mendoakan kesembuhan pengasuh pesantren mereka.
Dalam akun twitternya, Irfan juga sempat meminta keikhlasan doa untuk ayahandanya.
Diketahui, Gus Solah sempat menjalani tindakan medis ablasi. Operasi itu dilakukan karena ada masalah pada selaput jantungnya. Padahal, Gus Sholah sebelumnya telah sukses menjalani operasi untuk mengatasi gangguan irama jantung atau ablasi di rumah sakit. Setelah itu, Gus Sholah dibolehkan pulang.
Beberapa hari di rumah, tubuh Gus Sholah kembali lemas sehingga keluarga langsung membawanya kembali ke rumah sakit kembali hingga kini. Ulama sepuh NU itu dirawat di rumah sakit sejak 31 Januari 2020.
Selanjutnya, dikabarkan jenazah almarhum Gus Sholah akan dipulangkan ke kediamannya di Jombang.(tin/ang)
NOW ON AIR SSFM 100
