Rabu, 17 April 2024

Siklus Tropis Damien di Australia Jadi Faktor Keterlambatan Hujan di Surabaya

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Genangan yang ada di Jalan Baratajaya Surabaya yang perlahan mulai surut pascahujan deras di wilayah tersebut pada Senin (10/2/2020). Foto: Rerie Oktaviani via e100

Siklon Tropis Damien yang melanda perairan utara Australia, akhirnya berdampak pada curah hujan di Pulau Jawa, khususnya Kota Surabaya.

Teguh Tri Susanto Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda mengatakan, akibat badai siklon tersebut, Surabaya mengalami keterlambatan hujan.

“Siklus Tropis Damien berdampak pada Jawa, pada khususnya hujan yang berkurang. Jadi awan hujan yang sudah tumbuh itu cenderung buyar kembali, karena angin relatif cukup tinggi selama 3 hari kemarin,” kata Teguh kepada Radio Suara Surabaya, Senin (10/2/2020).

Ia mengatakan, kecepatan angin yang terpantau di wilayah Jawa Timur, yang awalnya 5-30 km/jam menjadi 35-40 km/jam.

Meski begitu, BMKG masih mengkategorikan hujan tersebut sebagai hujan sedang, karena pembentukan awan cumulonimbus yang cepat. Apalagi lamanya hujan yang bergerak dari Surabaya Selatan itu tidak sampai tiga jam.

Teguh mengimbau masyarakat untuk terus berhati-hati karena puncak cuaca ekstrem masih akan berlangsung hingga awal Maret mendatang.

“Dominasi puncak penghujan di Jatim akhir Januari sampai Maret minggu pertama. Di bulan Februari potensi-potensi banyaknya curah hujan dan pertumbuhan awan CB (cumulonimbus),” ujarnya.

Seperti yang diketahui, Kota Surabaya pada Senin (10/2/2020) diguyur hujan deras sekitar pukul 15.30 WIB sore hingga menyebabkan pohon tumbang hingga banjir di beberapa titik di Surabaya. Pohon tumbang terjadi diantaranya di Jalan Diponegoro dan Rungkut. Sedangkan banjir terjadi di MERR arah Pandugpo, Jalan Baratajaya XVII depan Hotel Narita dan depan Ruko RMI Bratang.(tin/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Rabu, 17 April 2024
27o
Kurs