Sabtu, 27 April 2024

Orang Tanpa Gejala Jadi Sebaran Tertinggi Kasus Covid-19

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Achmad Yurianto Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB di Jakarta, Senin (30/3/2020). Foto: Antara

Achmad Yurianto Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus Corona melihat kalau sebaran kasus Covid-19 sekarang ini muncul dari Orang Tanpa Gejala (OTG).

Menurut Achmad, OTG ini sebenarnya positif Covid-19 tetapi tanpa keluhan apapun. OTG inilah yang kini menjadi kasus tertinggi sebaran Covid-19 dari kota besar ke kota-kota sekitar atau ke daerah.

“Kami melihat bahwa sebaran kasus sekarang muncul akibat pergerakan Orang Tanpa Gejala, kasus positif tanpa keluhan apapun. Dari kota-kota besar yang kita data memiliki kasus tertinggi sebagai pusat pusat sebaran ke daerah disekitar, dan kota-kota di sekitar,” ujar Achmad dalam Konferensi Pers di kantor BNPB jalan Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu (4/4/2020).

Untuk itu, dia menegaskan kalau tinggal di rumah adalah pilihan yang paling benar agar tidak tertular Covid-19.

“Inilah yang meyakinkan kita bahwa tinggal di rumah adalah jawaban satu-satunya yang paling benar, tidak melakukan perjalanan kemanapun. Apakah ke kampung, ke rumah saudara, ataukah tempat lain tidak dilakukan. Karena inilah upaya kita untuk menghentikan,” tegasnya.

Achmad juga minta masyarakat mewaspadai bahwa ancaman klasik yang muncul pada periode musim pancaroba ini untuk beberapa kota adalah demam berdarah. Untuk itu, Achmad mengajak masyarakat tinggal di rumah dan membersihkan sarang nyamuk untuk mengendalikan penyakit demam berdarah ini.

“Oleh karena itu mari tinggal di rumah, bersihkan sarang nyamuk. Ini adalah jawaban yang paling tepat, bukan hanya untuk mengendalikan Covid-19, tetapi juga untuk mengantisipasi sebaran penyakit demam berdarah yang secara frekuentif akan muncul pada periode-periode ini,” pungkas Achmad.(faz/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 27 April 2024
31o
Kurs