Kamis, 18 April 2024

Pemkot Malang Jelaskan Tidak Ada Kebijakan Lockdown, Tapi…

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Wilayah Kota Malang. Foto : Google Maps

Muhammad Nur Widianto Humas Pemerintah Kota Malang menegaskan tidak ada kebijakan terkait lockdown di Kota Malang.

“Tidak ada kebijakan terkait dengan lockdown. Masyarakat tetap bisa berkunjung ke Malang. Kota Malang tetap aman, nyaman untuk beraktivitas. Walaupun kita tidak meninggalkan aspek kewaspadaan,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Senin (16/3/2020).

Lockdown merupakan tindakan atau kondisi darurat ketika masyarakat dicegah memasuki atau meninggalkan sebuah area atau bangunan tertentu selama ancaman bahaya berlangsung.

Isu Kota Malang akan di-lockdown berasal dari pernyataan Sutiaji Wali Kota Malang yang dikutip sejumlah media pada Senin.

“Perlu kami informasikan, apa yang disampaikan Pak Wali Kota dan menjadi kebijakan pemerintah kota bahwa untuk tamu-tamu yang berkunjung ke Pemerintah Kota Malang untuk sementara waktu ditunda dan dijadwalkan ulang selama kurun waktu 14 hari. Pun demikian untuk ASN atau instansi Pemerintah Kota Malang yang melakukan kunjungan kerja ke luar daerah untuk di-pending dan dijadwalkan ulang kembali,” kata Nur mengklarifikasi.

Nur Widianto juga menegaskan, dalam rapat koordinasi Pemerintah Kota Surabaya hari ini, pelaku usaha termasuk hotel-hotel telah diimbau untuk ikut memitigasi, memonitor tamu-tamu, termasuk secara aktif menginformasikan ke pemerintah kota jika ada tamu yang berasal dari daerah dengan catatan pasien suspect COVID-19.

Pemerintah Kota Malang juga mengimbau pengelola tempat wisata yang berada di Kota Malang untuk tutup sementara waktu, yakni selama 14 hari. Kegiatan yang mengundang massa lebih dari 30 orang juga diundur selama 14 hari. Penyelenggara acara juga didorong untuk memeriksa suhu badan pengunjung dan menyediakan hand sanitizer atau cuci tangan.(iss/ipg)

 

 

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 18 April 2024
29o
Kurs