Kamis, 18 April 2024

Pemkot Surabaya Salurkan APD untuk Tenaga Medis di RSUA

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Risma dalam acara penyerahan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada Prof Dr dr Soetojo, SpU K Dekan FK Unair, di Fakultas Kedokteran (FK) Kampus A Unair, Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo 47 Surabaya, Selasa (30/06/2020). Foto: Istimewa

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya. Ratusan APD yang diserahkan itu, terdiri dari baju hazmat sebanyak 300 pcs, Masker N95 800 pcs dan Kacamata Google 300 pcs.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya kepada Prof Dr dr Soetojo, SpU K Dekan FK Unair, beserta jajarannya di Fakultas Kedokteran (FK) Kampus A Unair, Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo 47 Surabaya, Selasa (30/6/2020).

Risma mengatakan, APD adalah salah satu kebutuhan paling penting bagi tenaga kesehatan untuk menangani pasien Covid-19. Oleh sebab itu, ia sangat concern terhadap kebutuhan APD bagi tenaga medis di rumah sakit, khususnya yang menangani langsung pasien Covid-19.

“Kalau pakai APD ini sama dengan menyelamatkan orang. Tenaga medisnya menyelamatkan dirinya sendiri dan dia bisa menyelamatkan orang lain,” katanya di sela acara penyerahan bantuan APD.

Risma mengaku tidak pernah menunda menyalurkan APD kepada tenaga kesehatan di rumah sakit. Ketika Pemkot Surabaya menerima donasi bantuan, wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan ini langsung menginstruksikan jajarannya untuk menyalurkan APD tersebut.

“Makanya saya tidak pernah menunda yang namanya APD, tidak boleh nginep APD itu, kecuali kalau kurang hitungannya. Ini maskernya lebih banyak, karena memang saya tahu itu sulit carinya dan itu penting,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Prof Dr dr Soetojo, SpU K Dekan FK Unair, menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diterima dari Pemkot Surabaya. Bantuan APD ini akan dimanfaatkan untuk tenaga kesehatan di rumah sakit, khususnya bagi petugas yang menangani langsung pasien Covid-19.

“Alhamdulillah hari ini Bu Risma memberikan bantuan kepada kita, tentunya sangat bermanfaat bagi kita semuanya. Cukup banyak ini dan ini yang akan kita berikan kepada dokter untuk menangani pasien,” kata Prof Soetojo.

Menurutnya, APD menjadi kebutuhan utama bagi tenaga kesehatan untuk menangani pasien Covid-19. Jika tenaga kesehatan merasa aman dan sehat, maka otomatis mereka akan bersemangat ketika menangani pasien.

“Kalau dokter sehat, otomatis dia bisa menangani pasien secara baik. Karena untuk semua tenaga medis, atau yang merawat pasien khususnya yang menangani Covid-19 harus pakai APD,” ungkap dia.

Di samping itu, Prof Soetojo juga menyatakan siap mendukung penuh Pemkot Surabaya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. FK Unair mempunyai Sumber Daya Manusia (SDM) ahli di bidang kesehatan, baik itu mahasiswa, alumni maupun dokter yang siap membantu Kota Surabaya.

“Karena kita memang punya kekuatan, potensi keahlian, dan kita siap untuk membantu (Surabaya). Bu Risma tidak usah khawatir, kita siap bantu supaya Surabaya bisa terbebas dari Covid-19,” kata dia. (bid/bas/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 18 April 2024
26o
Kurs