Jumat, 26 April 2024

Pemprov Jatim Siapkan Hotel, Namun Tenaga Medis Pilih Singgah di Rumah Sakit

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Petugas medis beraktivitas di luar Ruang Isolasi Khusus (RIK) yang merawat pasien WNA asal China di RSUD dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/1/2020). Foto: Antara

Pemprov Jawa Timur menurut Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jatim, sudah menyiapkan Hotel Varna dan Hotel Bekizar milik pemerintah sebagai rumah singgah bagi tenaga medis di Surabaya.

“Tetapi kemarin setelah kami berkoordinasi dengan Tim Kuratif, ternyata ada perubahan,” ujarnya dalam konferensi pers yang ada di Gedung Negara Grahadi. Perubahan itu dijelaskan dr Joni Wahyuhadi.

Selaku Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Jatim, Joni menjelaskan bahwa rumpun tugasnya sudah menanyakan kepada sejumlah rumah sakit rujukan tentang rumah singgah.

“Kami sudah sampaikan, Pemprov sudah menyediakan tempat. Tapi sebagian besar dari mereka, untuk tempat istirahat, ingin istirahat di rumah sakit,” ujarnya.

Di RSUD dr Soetomo, misalnya, rumah sakit dengan 4.500 karyawan yang dia pimpin, sudah disediakan sejumlah kamar yang ditujukan menjadi tempat singgah bagi tenaga medis dan paramedis.

“Untuk perawat, kami sediakan ada di salah satu gedung di belakang, ada 18 kamar yang bisa mereka pakai untuk istirahat menunggu satu dua jam setelah mandi dan bersih sebelum pulang,” ujarnya.

Sedangkan untuk dokter, ada salah satu bagian gedung di Graha Amerta yang dikosongkan untuk tempat istirahat atau menginap bagi para dokter yang menangani pasien Covid-19.

“Kemudian ada ruang jaga untuk dokter senior itu, ada lima kamar. Tapi kenyataannya, kawan-kawan itu sering hanya mandi saja, ganti baju terus pulang ke rumah,” ujarnya.

Joni juga memastikan bahwa kedua hotel milik Pemprov Jatim, Hotel Varna dan Bekizar, sebenarnya sudah dipersiapkan. Kalau memang ada tenaga medis yang mau menginap di sana dipersilakan.

Di daerah lain, yang terjadi juga sama. Menurut Joni, seperti di RSUD dr Soedono Madiun dan RSUD dr Syaiful Anwar Malang, tenaga medisnya juga memilih istirahat di rumah sakit saja.

“Perawat itu lebih senang bila di rumah sakitnya disediakan. Karena tidak jauh-jauh,” ujarnya.(den/tin/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs