Jumat, 26 April 2024

Pemprov Siapkan Dua Hotel untuk Rumah Singgah Tenaga Medis

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Satu dari lima pasien COVID-19 yang sembuh di Jatim adalah dokter anastesi di RSUD dr Soetomo bernama dr Markus. Testimoninya sempat ditampilkan saat konferensi pers di Grahadi, Selasa (24/3/2020). Foto: Denza suarasurabaya.net

Satu dari lima pasien COVID-19 yang sembuh di Jatim adalah dokter anastesi di RSUD dr Soetomo bernama dr Markus. Testimoninya sempat ditampilkan saat konferensi pers di Grahadi, Selasa (24/3/2020).

Dalam testimoninya dr Markus meminta agar Pemprov Jatim segera mewujudkan tempat singgah bagi tenaga medis. Supaya mereka tidak sampai menjadi carrier (pembawa) virus bagi keluarganya di rumah.

“Saya berharap, Bu Gubernur dan Satgas COVID-19 menyediakan rumah singgah bagi tenaga medis. Supaya kami yang bekerja tidak khawatir pulang ke rumah menularkan virus kepada keluarga kami,” ujarnya.

Dokter Joni Wahyuhadi Direktur Utama RSUD dr Soetomo mengatakan, dokter anastesi yang terjangkit COVID-19 dan sudah sembuh itu tertular SARS CoV-2 di kamar mandi RSUD dr Soetomo.

“Yang sembuh ini kenanya (tertular) saat ada pasien positif, yang masih bisa jalan-jalan, ketemu di depan kamar mandi, pas pasien itu batuk dan enggak pakai masker,” kata dr Joni. “Jadi hati-hati.”

Mengenai permintaan dr Markus agar Pemprov menyediakan rumah singgah bagi tenaga medis, Khofifah Gubernur Jatim mengatakan, dia akan menyiapkan dua hotel milik Pemprov Jatim.

“Pemprov punya dua hotel sederhana. Kalau dianggap representatif, saya rasa ini sangat siap. Dua ini milik Pemprov. Hotel Bekizar dan Hotel Varna. Kami akan lihat mana yang lebih mudah aksesnya,” ujarnya.

Sayangnya, Khofifah tidak menjelaskan lebih lanjut, bagaimana dengan tenaga medis yang ada di daerah. Apakah dirinya juga akan meminta Pemkab untuk menyediakan rumah singgah bagi tenaga medis?

Dia juga tidak menyebutkan, kapan kedua hotel itu bisa disiapkan sebagai rumah singgah bagi para tenaga medis di Surabaya yang berjibaku merawat baik pasien positif dan PDP COVID-19.

Sebagaimana diketahui, saat ini ada 51 kasus yang dinyatakan positif COVID-19 di Jawa Timur. Ada 10 tambahan baru yang positif per Selasa (24/3/2020) sore. Lima di antaranya dari Magetan, dua dari Surabaya, dua lainnya dari Sidoarjo, dan satu dari Kota Malang.

Kabar buruknya, ada satu lagi tambahan pasien positif COVID-19 yang meninggal. Yakni seorang pasien yang dirawat di Surabaya. Dengan demikian totalnya ada dua pasien meninggal di Jatim.(den/bid/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
26o
Kurs