Jumat, 26 April 2024

Presiden Instruksikan Produksi Massal Peralatan Hasil Riset Kemenristek terkait Penanganan Covid-19

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden saat rapat kabinet terbatas melalui video konferensi, siang hari ini, Senin (11/5/2020), dari Istana Merdeka, Jakarta. Foto : Biro Pers Setpres

Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek BRIN) berhasil mengembangkan sejumlah alat penting pemeriksaan Covid-19.

Peralatan itu antara lain Polymerase Chain Reaction (PCR) test kit, non-PCR diagnostic test, ventilator, serta Mobile Laboratorium Biosafety Level 2 (Mobile BSL2).

Merespon sejumlah hasil riset dan inovasi itu, Joko Widodo Presiden menginstruksikan supaya bisa segera diproduksi massal.

Perintah itu disampaikan Presiden, dalam rapat kabinet terbatas melalui video konferensi, siang hari ini, Senin (11/5/2020), dari Istana Merdeka, Jakarta.

Jokowi menargetkan, akhir Mei atau awal Juni 2020, berbagai hasil riset dan inovasi itu sudah diproduksi, sehingga Indonesia tidak lagi tergantung pada produk-produk impor dari negara lain.

“Saya minta inovasi-inovasi ini bisa mulai kita produksi secara massal sehingga kita tidak tergantung lagi pada produk-produk impor. Nanti paling tidak akhir Mei atau awal Juni ini sudah bisa diproduksi,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Presiden menyebut ada kemajuan siginifikan dalam pengujian plasma.

Rencananya, sejumlah rumah sakit akan melakukan uji klinis berskala besar, dan juga stem sel untuk menggantikan jaringan paru yang rusak.

“Rencananya ini akan dilakukan uji klinis berskala besar di beberapa rumah sakit dan juga stem sel untuk menggantikan jaringan paru yang rusak,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Presiden juga mengungkapkan adanya kemajuan signifikan pada penelitian genome sequencing. Hal itu merupakan tahapan penting untuk menemukan vaksin Covid-19 yang sesuai dengan kondisi Indonesia.

Jokowi Presiden menegaskan, produksi hasil riset dan inovasi tersebut harus mendapat dukungan penuh pemerintah khususnya BUMN dan juga pihak swasta.

“Saya minta seluruh hasil riset dan inovasi didukung penuh. Proses-proses perizinannya dilakukan cepat dan dan juga disambungkan dengan industri, baik itu BUMN maupun swasta,” pungkasnya.(rid/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
30o
Kurs