Jumat, 26 April 2024

Risma: Hampir 99% Kasus Covid-19 di Surabaya Berasal dari Luar Negeri dan Luar Kota

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi. Bandar Udara Internasional Juanda melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Terminal 2 (T2) pada Kamis (19/3/2020) malam. Foto: Humas Bandara Juanda

Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya mengatakan, hampir 99% kasus Covid-19 yang ada di Kota Surabaya berasal dari orang yang baru pulang dari luar negeri dan luar kota. Sehingga, pengetatan kepada para pendatang dilakukan Pemkot Surabaya, salah satunya dengan sterilisasi 18 titik masuk kota.

Sebelumnya, strelisasi di belasan pintu masuk kota sudah pernah dilakukan. Namun sejak Senin, 6 April kemarin, Pemkot Surabaya melakukan penarikan seluruh petugas.

“Sebetulnya kita bukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), 99% data kami itu, itu yang terkena orang dari luar negeri dan luar kota,” kata Risma Wali Kota kepada Radio Suara Surabaya, Senin (13/4/2020).

Meski begitu, ia mengaku kesulitan untuk melakukan strelisasi seperti di bandara dan pelabuhan, setelah penarikan bilik disinfektan di dua lokasi tersebut.

Sehingga, ia mengirim surat kepada pihak bandara dan pelabuhan, agar para penumpang yang baru datang mandi serta mengganti baju sebelum melanjutkan perjalanan.

“Sekarang karena di bandara ditarik biliknya, saya minta mereka mandi sebelum mereka pulang. Ganti baju, ya gimana lagi, kita harus bagaimana? Saya membuat surat, kalau di pelabuhan mereka sebelum turun minta ganti baju dan mandi,” tambahnya.

Selain itu, ia meminta agar warga Surabaya mematuhi protokol kesehatan dan imbauan pembatasan fisik (physical distancing). Terlebih penambahan kasus di Surabaya pada Minggu (12/4/2020) kemarin hampir dua kali lipat, dari sebelumnya 97 kasus, menjadi menjadi 180 kasus.

“Warga Surabaya ayolah kita patuhi. Kita ngomong, kita cari makan. Tapi kalau kita sakit, kita enggak bisa cari makan dan harus di rumah 14 hari. Makanya, itu bisa menular ke siapapun juga,” imbuhnya.(tin/rst)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
25o
Kurs