Jumat, 29 Maret 2024

Sapardi Djoko Damono Wafat

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Ilustrasi. Foto: Purnama Grafis suarasurabaya.net

Setelah sempat dirawat selama beberapa waktu karena sakit, sastrawan Tanah Air, Sapardi Djoko Damono menghembuskan napas terakhirnya di Tangerang Selatan, Minggu (19/7/2020) pagi, di usia ke-80 tahun.

“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah meninggal dunia sastrawan besar Indonesia, Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono di Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan pada hari ini 19 Juli 2020, pukul 09.17 WIB,” kabar yang dilansir Antara, Minggu (19/7/2020).

Sebelumnya, Sapardi dirawat di rumah sakit sejak Kamis (9/7/2020) lalu karena menurunnya fungsi organ tubuh.

“Sastrawan Sapardi Djoko Damono masuk ICU di Eka Hospital, BSD. Kerja organ tubuh menurun. Mari kita doa bagi kesehatannya,” tulis Rudolf Puspa sutradara dari Komunitas Teater Keliling melalui akun Twitter-nya pada Jumat (10/7/2020).

Sapardi merupakan sastrawan Indonesia yang aktif sejak tahun 1950an hingga kini.

Tak hanya menulis sajak dan puisi, pria yang lahir pada 20 Maret 1940 itu juga memiliki karya tulis lain berupa esai dan cerita pendek.

Sejumlah puisi karya Sapardi pun mulai diapresiasi dan diangkat ke bentuk seni lainnya seperti dimusikalisasi.

Sapardi Djoko Damono telah menulis puluhan buku dan karya tulis. “Hujan Bulan Juni” (1994) adalah salah satu karyanya yang paling terkenal. (ant/bid)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 29 Maret 2024
25o
Kurs