Kamis, 25 April 2024

Validasi IMEI Harus dengan Semangat Perlindungan Konsumen

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Pedagang memeriksa nomor identitas ponsel (IMEI) dagangannya di Jakarta, Jumat (5/7/2019). Pemerintah akan mengeluarkan regulasi untuk memblokir ponsel selundupan atau "black market" melalui validasi database nomor indentitas ponsel (IMEI) pada Agustus 2019. Foto: Antara

Abdul Kharis Almasyhari Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI mendukung kebijakan validasi International Mobile Equipment Identity (IMEI) yang diteken tiga menteri yakni Kominfo, Perdagangan dan Perindustrian pada 18 Oktober 2019 dan rencananya akan diberlakukan besok pada18 April 2020.

“Validasi IMEI dapat menjadi faktor penguat bagi industri seluler serta melindungi konsumen dari barang ‘black market’ atau barang ilegal namun penerapannya jangan sampai mengorbankan konsumen yang sebelum peraturan ini diberlakukan telah membeli perangkat seluler yang IMEI-nya tidak terdaftar di Kementerian Perindustrian,” ujar Kharis dalam keterangan tertulisnya,Jumat (17/4/2020).

Kharis menjelaskan bahwa Kominfo harus siap dengan regulasi yang terpadu bersama dengan kementerian terkait agar tidak muncul kegaduhan di masyarakat, mengingat perangkat seluler yang aktif melebihi jumlah penduduk Indonesia.

“Pemerintah membuat regulasi dan sistem harus terpadu, antara Kemenperin, Kominfo, operator seluler ingat penggunaan ponsel lebih dari 280 juta gawai jangan sampai diberlakukan mundur karena itu merugikan konsumen, mereka membeli ponsel tentu berpikir bahwa semua yang dijual digerai atau online itu adalah legal,” jelas Kharis.

Karena itu Anggota DPR RI asal Solo ini juga meminta bahwa validasi IMEI ini diberlakukan terhadap semua ponsel yang dibeli konsumen setelah 18 April 2020.

“Saya berharap Sistem Informasi Industri Nasional dan aturannya hanya berlaku bagi ponsel yang dibeli sesudah tanggal 18 April 2020, sehingga pengguna ponsel yang sudah aktif sebelum aturan ini berlaku tetap terlindungi dan Industri Selular Nasional juga akan menjadi lebih bergairah karena terlindungi dari serbuan barang illegal di pasaran,” pungkas Kharis.(faz/iss/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
28o
Kurs