Kamis, 25 April 2024

Bantu Percepatan Penanggulangan Covid-19, TNI AL Dirikan Rumah Oksigen Di Surabaya

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Kasal saat meninjau kesiapan rumah Oksigen di Surabaya. Foto: Dispen TNI AL

Laksamana TNI Yudo Margono, S.E.,M.M., Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) meninjau kesiapan operasional Rumah Oksigen yang didirikan TNI Angkatan Laut bekerja sama dengan Pemprov Jatim, Jumat (20/8/2021).

Tujuannya untuk membantu pemerintah menanggulangi Covid-19 khususnya untuk penanganan pasien tanpa gejala dan gejala ringan. Rumah oksigen yang diberi nama Rumah Oksigen Gotong Royong ini berlokasi di kawasan Berbek Industri Rungkut, Surabaya.

Dalam kesempatan ini Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto, S.H.,M.A.P, M.Tr.(Han) ikut hadir mendampingi Kasal melaksanakan peninjauan.

Sejumlah pejabat utama Mabesal dan Kotama TNI AL di Surabaya juga hadir, yakni Aslog Kasal, Asrena Kasal, Komandan Kormar, Gubernur AAL, serta Komandan Puspenerbal. Selain itu juga turut hadir mendampingi Kasal yakni Adik Dwi Putranto Ketua Kadin Jawa Timur, Rachmat Harsono Presdir PT. Samator, dan perwakilan dari PT. SIER.

“Ini (Rumah Oksigen) adalah rumah sakit darurat yang sangat bagus, dilengkapi dengan oksigen yang langsung ditransfer dari PT. Samator. Sehingga ini adalah oksigen murni yang bagus sekali untuk menolong pasien yang OTG dan gejala ringan, nanti kalau di cek ternyata sedang atau berat maka langsung dievakuasi ke RSAL dr. Ramelan. Istilahnya ini untuk isolasi mandiri,“ terang Kasal, Jumat (20/8/2021).

Kasal pun berharap masyarakat akan lebih baik kesehatannya usai menjalani isoman di rumah sakit ini, karena telah dilengkapi dengan beragam fasilitas yang bagus, dan membuat nyaman pasien. Antara lain kapasitas 76 tempat tidur, bagi 40 pasien laki-laki dan 36 untuk pasien wanita.

Selain itu juga dilengkapi dengan ketersediaan oksigen 24 jam melalui instalasi O2 yang ada di setiap sisi tempat tidur. Kemudian ruangan perawat, kamar mandi pasien, kamar istirahat nakes dan dokter, ruang diskusi dan rekreasi, serta musholla.

“Diharapkan masyarakat bisa dirawat (isoman) di sini daripada di rumah karena ada sarana dan prasarana yang lengkap dan bagus, sangat bermanfaat pastinya. Tapi mudah-mudahan juga masyarakat tidak ke sini karena sehat semuanya,” kata Kasal.

Sementara itu untuk penanganan pasien dan pengelolaan Rumah Oksigen Gotong Royong, TNI AL memberikan tanggung jawab sebagai pengampu kepada Rumkital Ewa Pangalila yang berada di bawah kendali Pangkalan Marinir Surabaya.

Ada emoat dokter umum yang selalu siaga, 27 tenaga kesehatan, dan 7 relawan medis yang akan diterjunkan. Mereka berasal dari Rumkital Ewa Pangalila dan Faskes TNI AL di Surabaya.

Selain rumah oksigen, untuk membantu percepatan penanggulangan Covid-19 di Jawa Timur khususnya Surabaya, TNI AL juga mendirikan ICU Covid-19 yang berlokasi di RSPAL Ramelan serta Rumah Sakit Lapangan Darurat Covid-19 di Jl. Opak Gedung Karang Pucung Lanmar Surabaya.

TNI AL dalam membantu pemerintah menanggulangi Covid-19 telah melaksanakan dan akan terus melaksanakan 5 prioritas penanggulangan Covid-19. Yakni melaksanakan serbuan vaksinasi kepada masyarakat maritim.

Menyediakan ruang tambahan perawatan baik di RSAL maupun memanfaatkan gedung yang ada, membuat dapur lapangan untuk kebutuhan masyarakat yang isoman, dukungan oksigen dan sumbangan darah dengan melaksanakan donor darah konvalesen dan reguler.

Khusus berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan oksigen, TNI AL telah menggerakan dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI). Yakni KRI dr. Soeharso-990 dari jajaran Koarmada II, dan KRI Semarang-594 dari jajaran Koarmada I.

KRI dr. Soeharso-990 setelah melayani kebutuhan oksigen di Surabaya dan Semarang, saat ini masih melayani oksigen untuk rumah sakit-rumah sakit di wilayah Semarang dan sekitarnya.(tok/dfn/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Kamis, 25 April 2024
28o
Kurs