Sabtu, 20 April 2024

Belajar Tatap Muka di Selimbau-Kalbar Dihentikan Usai Ada yang Positif Covid-19

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi, pembelajaran tatap muka. Grafis: Dukut suarasurabaya.net

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat menghentikan sementara proses belajar tatap muka untuk tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Selimbau setelah ada yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Pembelajaran tatap muka di Selimbau dihentikan dan dialihkan dengan belajar di rumah, karena di kecamatan tersebut ada yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Petrus Kusnadi Kepala Disdikbud Kapuas Hulu dilansir dari Antara, Minggu (18/4/2021).

Dia memaparkan bahwa pemberhentian pembelajaran tatap muka berlaku sejak 19-24 April 2021.

Pemberhentian proses belajar tatap muka untuk sekolah di Kecamatan Selimbau di antaranya adalah SDN 01 Selimbau, SDN 02, SDN 03, SDN 04, SDN 05, SDN 06 Selimbau dan SMPN 01 dan SMPN 04 Selimbau.

Sedangkan untuk pendidik dan tenaga kependidikan tetap masuk sekolah seperti biasa dengan prtokol kesehatan, dan memberikan pembelajaran secara daring kepada peserta didik.

Pemberhentian proses belajar tatap muka merupakan komitmen Disdikbud Kapuas Hulu dalam menjaga keselamatan peserta didik dari sebaran Covid-19.

“Dari awal sudah kami sampaikan apabila ada yang terkonfirmasi Covid-19, maka sekolah di daerah tersebut dihentikan pembelajaran tatap mukanya, salah satu yang mengalami persoalan yang sama yaitu Kecamatan Seberuang, pernah kami hentikan sementara proses pembelajaran tatap muka,” jelasnya.

Sedangkan sekolah lainnya, Disdikbud Kapuas Hulu terus melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk perkembangan data sebaran Covid-19.

Pihaknya juga terus mengimbau kepada seluruh satuan pendidikan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, begitu juga terhadap orang tua wali dan seluruh lapisan masyarakat.

“Penyebaran Covid-19 tidak bisa dianggap sepele, apalagi menyangkut kesehatan dan keselamatan anak-anak didik kita, saya kembali tegaskan satuan pendidikan harus disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tambahnya.

Dia juga menambahkan vaksinasi guru akan dilakukan secara bertahap dan tetap menerapkan protokol kesehatan.(ant/frh/dfn)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Sabtu, 20 April 2024
28o
Kurs