Jumat, 26 April 2024

BNNP Jatim dan Jajaran Dampingi Desa Rawan Narkoba di 18 Kabupaten/Kota

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
BNNP Jatim konsolidasi kebijakan tanggap narkoba untuk lingkungan swasta, Kamis (7/10/2021). Foto: Denza suarasurabaya.net

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim dan jajaran BNN Kabupaten/Kota (BNNK) sedang mendampingi sejumlah desa dan kelurahan rawan penyalahgunaan narkoba di 18 daerah.

Antara lain tujuh belas kabupaten/kota dengan BNNK di Jatim, plus Kabupaten Bangkalan.

Program pendampingan ini bertajuk Desa Bersinar (Desa Bersih Narkobaa) yang sudah berlangsung sejak 2020 lalu.

Indah Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Jatim mengatakan, selama ini BNNP dan BNNK jajaran memetakan desa dan kelurahan menjadi empat kategori kerawanan narkoba.

“Ada kategori aman, siaga, waspada, dan bahaya. Daerah yang dianggap rawan dan perlu dapat penanganan pencegahan adalah desa atau kelurahan yang terkategori waspada dan bahaya,” ujarnya.

Indah menjelaskan, program “Desa Bersinar” adalah salah satu program yang merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2020.

Inpres itu memuat tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Sebagai bagian P4GN pula, hari ini, BNNP Jatim menggelar Konsolidasi Kebijakan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba bagi BUMN, BUMD, dan Sektor Swasta.

Konsolidasi serupa sebelumnya juga gencar dilakukan bersama Instansi pemerintahan dan dunia pendidikan.

Adapun tujuan dari P4GN adalah terbentuknya kemandirian semua elemen masyarakat dalam kewaspadaan tentang narkoba.

“Salah satu implementasinya, terbentuknya relawan di setiap komunitas yang akan mengedukasi tentang bahaya narkoba, serta terbentuknya agen pemulihan bagi korban narkoba dengan kategori ringan di lingkungannya,” ujar Indah.

BNNP dan BNNK bertugas membekali wawasan tentang P4GN pada relawan di setiap desa maupun kelurahan sebelum melakukan tugas edukasi dan rehabilitasi.

Perlu diketahui, Program Desa Bersinar ini merupakan kerja sama antara BNN dengan Menteri Desa PDTT dan Mendagri yang ditujukan secara nasional.

Indah mengatakan, keberhasilan progam itu membutuhkan peran serta Kepala Daerah di masing-masing daerah.

“Jadi kami berharap, Kepala Daerah bersama pemerintah daerah yang dipimpin berperan aktif mendukung program Desa Bersinar dan P4GN,” ujarnya.(wld/dfn/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Jumat, 26 April 2024
27o
Kurs