Selasa, 16 April 2024

DPR Ingatkan Kementerian Kesehatan Serius Tangani Limbah Medis

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Saleh Partaonan Daulay anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN. Foto : Faiz/ Dok. suarasurabaya.net

Saleh Partaonan Daulay anggota Komisi IX DPR RI mendorong Kementerian Kesehatan serius memperhatikan limbah medis selama pandemi Covid-19.

“Saya mendorong kementerian kesehatan untuk benar benar memperhatikan limbah medis yang semakin banyak yang terutama di masa Pandemi seperti sekarang ini,” ujar Saleh dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional, Minggu (21/2/2021).

Saleh melihat kebutuhan terhadap alat kesehatan sekarang justru semakin luas karena dipakai oleh masyarakat, bukan hanya oleh tenaga tenaga medis. Alat kesehatan itu seperti masker, faceshield, baju hazmat dan sarung tangan.

“Katakanlah misalnya masker. Kalau selama ini kan masker itu dipakai oleh dokter dan tenaga medis, nah sekarang di masa Pandemi ini hampir seluruh masyarakat kita itu diminta untuk memakai masker,” kata Saleh

“Kemudian, kadang kadang mereka juga harus pakai Hazmat, ada sarung tangan, ada faceshield yang justru malah banyak dipakai di sana sini dan beberapa jenis barang lainnya yang berkenaan dengan pengamanan masyarakat itu,” imbuhnya.

Saleh mengatakan limbah medis seperti itu harus diamankan dan dikelola dengan baik karena sangat merusak lingkungan, bahkan bisa membahayakan masyarakat karena bisa menjadi sarana penularan Covid-19.

“Limbah ini bisa sangat merusak lingkungan, dan bisa menularkan Covid-19 kalau tidak diperhatikan dengan benar pengolahannya. Itu bisa jadi akan mendatangkan persoalan baru nanti dikemudian hari karena bahan-bahan yang dipergunakan untuk membuat masker, hazmat, sarung tangan bekas, faceshield dan lain sebagainya itu bisa jadi tidak ramah lingkungan. Belum lagi kalau bekas dipakai orang yang terkena Covid-19. Kan bisa menularkan,” tegas Saleh.

“Katakanlah seperti faceshield saja sebagai contoh, itu kan terbuat dari plastik, nah kalau misalnya itu dibuang sembarangan dan tidak dikelola dengan benar ya tentu itu bisa merusak lingkungan sekitar kita,” jelas Saleh.

Kata dia, kemungkinan orang-orang jarang berfikir terkait dengan penanganan limbah medis seperti ini. Kalau detil memperhatikan, maka ini menjadi sesuatu yang sangat urgen sekali untuk diperhatikan dan dikelola dengan baik.

“Sampai sejauh ini Kementerian Kesehatan belum pernah juga menjelaskan kepada kita di Komisi IX terkait dengan apa dan bagaimana pengelolaan limbah bekas alat kesehatan dipakai di masa pandemi seperti ini, karena terus terang saja memang pasti agak berbeda lah ya penanganannya dibandingkan dengan pada masa yang biasa atau kalau di luar Pandemi ini,” pungkas Saleh.(faz/iss)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Motor Tabrak Pikap di Jalur Mobil Suramadu

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 16 April 2024
33o
Kurs