Senin, 20 Mei 2024

Gubernur: Tertinggi di Indonesia, Capaian Vaksinasi di Jatim 23,49 Persen

Laporan oleh Anton Kusnanto
Bagikan
Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim, bersama Eri Cahyadi, Walikota Surabaya saat meninjau serbuan vaksin di Lapang Thor, Kamis (29/7/2021).

Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim mengeklaim, Jatim menjadi provinsi tertinggi capaian vaksinasi Covid-19, yaitu sebesar 23,49 persen. Sebanyak 7,4 juta warga Jatim sudah divaksin.

Dia menyampaikan itu setelah turut mengecek serbuan vaksinasi di Lapangan Thor Kamis (29/7/2021) bersama Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto Panglima Komando Armada II.

Rombongan juga didampingi Mayjen TNI Suharyanto Pangdam V Brawijaya dan Irjen Pol Nico Afinta Kapolda Jatim. Turut melakukan peninjauan itu juga Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya.

“Alhamdulillah sampai dengan data per kemarin, 28 Juli Jatim masih yang tertinggi dalam vaksinasi secara dosis. Jadi penggunaan dosis sudah mencapai lebih 23 persen. Kemudian dosis kedua kami sudah hampir 3 juta,” ujarnya.

Lebih lanjut Khofifah menyampaikan vaksinasi ini adalah hulunya. Sama halnya dengan penerapan 5M, itu juga adalah hulunya. Hilirnya adalah kuratif.

“Kami maksimalkan penurunan kasus Covid-19 bersama-sama, dengan tetap menggunakan masker dan tetap menjaga jarak,” tegasnya.

Berkaitan klaim Khofifah itu, sebenarnya Jatim bukan yang tertinggi dalam hal pencapaian target vaksinasi di Indonesia berdasarkan data dashboard vaksinasi Kementerian Kesehatan.

Berdasarkan data itu, capaian tertinggi vaksinasi dosis pertama masih diduduki Provinsi Bali dengan 88,43 persen. Selanjutnya DKI Jakarta yang sudah mencapai 84,56 persen.

Capaian vaksinasi dosis pertama di Jatim berada di urutan keenam setelah Sulawesi Utara yang capaian vaksinasinya sudah 35,63 persen. Dan masih berada di bawah Kepulauan Riau yang sudah 63,02 persen.

Meski demikian, secara jumlah penduduk yang sudah divaksin dosis pertama, angka di Jatim memang tertinggi, yakni 7,557 juta penduduk. DKI Jakarta hanya 7,535 penduduk. Bali hanya 3,052 penduduk.

Di samping itu, Khofifah juga mengeklaim bahwa sampai 28 Juli, Bed Occupancy Rate (BOR) di Jatim sudah mulai melandai daripada awal PPKM darurat. Saat ini sudah 75 persen untuk ruang isolasi, dan 82 persen untuk ICU.

“Kelandaian ini tentu karena kerja keras kita semua dan termasuk kedisiplinan masyarakat yang insya Allah mudah-mudahan akan terus terjaga,” ujarnya.

Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto Pangkoarmada II menyampaikan, serbuan vaksinasi di Lapangan Thor ini ditargetkan sebanyak 25 ribu dosis.

Dibagi dua hari, dalam satu hari ditargetkan 12.500 dosis tersuntikkan untuk warga. Serbuan vaksin ini masih berlangsung sampai besok, Jumat (29/7/2021).

Vaksinasi ini melibatkan Tenaga Kesehatan sebanyak 406 orang, 300 di antaranya dari pemerintah Kota Surabaya dan 106 dari TNI gabungan. (ton/den)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya
Kurs
Exit mobile version