Selasa, 19 Maret 2024

Kadispenal Benarkan Cadangan Oksigen KRI Nanggala Bertahan 72 Jam

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
KRI Nanggala 402. Foto: wikipedia

Sejak hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) sekitar pukul 04.00 WIB, berbagai upaya telah dilakukan untuk menemukan kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan bagian utara pulau Bali.

TNI AL pun mengerahkan KRI RE Martadinata-313, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Diponegoro-365 dan KRI Rigel-933 yang pernah berhasil menemukan black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh Kepulauan Seribu, dalam proses pencarian lokasi keberadaan KRI Nanggala saat ini.

Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) berharap, kapal selam tersebut segera ditemukan dan 53 awak kapal yang ada di dalamnya dapat diselamatkan. Ini tak lain karena cadangan oksigen dalam kapal selam hanya mampu bertahan selama 72 jam.

“Iya mbak (72 jam). Semoga besok pagi ketemu,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya, Kamis malam (22/4/2021).

“Mohon sekali lagi kepada seluruh rakyat Indonesia agar mendoakan seluruh kru KRI Nanggala-402 kembali ke rumah masing-masing dalam keadaan sehat wal’afiat,” tambahnya.

Untuk menghemat oksigen yang ada di dalam kapal selam, ia mengatakan tidak ada cara lain selain menghemat aktivitas di dalam kapal selam.

“Caranya mengurangi kegiatan semaksimal mungkin. Seminimal mungkin tidak melakukan aktifitas, kalau bisa tidur,” imbuhnya.

Selain mengerahkan kapal perang dalam negeri, Julius mengatakan TNI juga meminta bantuan negara lain seperti Singapura dan Malaysia untuk membantu upaya pencarian KRI Nanggala-402.

“Besok hari Sabtu (24/4/2021) akan tiba kapal penyelamat dari Singapura. Minggu (25/4/2021) kapal dari Malaysia,” katanya.

Bersamaan dengan itu, Suh Wook Menteri Pertahanan telah menginstruksikan angkatan laut Korea Selatan untuk mempersiapkan keberangkatan ke Bali bila diminta oleh Kementerian Pertahanan RI untuk memberi bantuan penyelamatan.

“Korea dan Indonesia berbagi kemitraan yang erat di bidang pertahanan berdasarkan kemitraan strategis khusus kita. Kami menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Pertahanan RI atas kapal selam KRI Nanggala-402 baru-baru ini yang hilang saat latihan angkatan laut yang dilakukan di utara Selat Bali,” demikian keterangan Kementerian Pertahanan Korea Selatan seperti yang dilansir Antara.

Untuk analisa penyebab hilang kontaknya KRI Nanggala-402 di perairan utara Pulau Bali, Julius mengatakan belum dapat mengetahui pasti karena saat ini masih dalam proses pencarian dan penyelidikan.

“Untuk analisanya kami belum berani, karena masih terlalu dini untuk menyimpulkan penyebab kecelakaan,” ujarnya.

Adapun daftar 53 personel KRI Nanggala-402 seperti yang dikutip dari Liputan6:

1. Heri Oktavian – Letkol Laut (P), Komandan kapal selam KRI Nanggala-402
2. Eko Firmanto – Mayor Laut (P)
3. Wisnu Subiyantoro – Mayor Laut (T)
4. Yohanes Heri – Kapten Laut (E)
5. I Gede Kartika – Kapten Laut (P)
6. Muhadi – Lettu Laut (P)
7. Ady Sonata – Lettu Laut (P)
8. Imam Adi – Lettu Laut (P)
9. Anang Sutriatno – Lettu Laut (T)
10. Adhi Laksmono – Letda Laut (E)
11. Munawir – Letda Laut (P)
12. Rhesa Tri – Letda Laut (T)
13. Rintoni – Letda Laut (T)
14. M Susanto – Letda Laut (P)
15. Ruswanto – Serka Bah
16. Yoto Eki Setiawan – Sertu Bah
17. Ardi Ardiansyah – Sertu Ttu
18. Achmad Faisal – Sertu Kom
19. Willy Ridwan Santoso – Sertu Kom
20. M Rusdiyansyah – Sertu Eko
21. Ryan Yogie Pratama – Sertu Eki
22. Dedi Hari Susilo – Sertu Mes
23. Bambang Priyanto – Serda Bah
24. Purwanto – Serda Kom
25. Eko Prasetiyo – Serda Kom
26. Harmanto – Serda Ttu
27. Lutfi Anang – Serda Ttu
28. Dwi Nugroho – Serda Atf
29. Pandu Yudha Kusuma – Serda Ede
30. Misnari – Serda Eta
31. Setyo Wawan – Serda Saa
32. Hendro Purwoto – Serda Lis
33. Guntur Ari Prasetyo – Serda Mes
34. Diyut Subandriyo – Serda Lis
35. Wawan Hermanto – Serda Lis
36. Syahwi Mapala – Serda Lis.
37. Wahyu Adiyas – Serda Lis
38. Edi Wibowo – Serda Lis
39. Kharisma D.B – Kopda Eta
40. Nugroho Putranto – Kopda Tlg
41. Khoirul Faizin – Kopda Mes
42. Maryono – Kopda Trb
43. Roni Effendi – Klk Eta
44. Distriyan Andy P – KLK Eta
45. Raditaka Margiansyah – KLS Isy
46. Gunadi Fajar R – KLS Isy
47. Denny Richi Sambudi – KLS Nav
48. Muh Faqihudin Munir – KLS Mes
49. Edy Siswanto – KLS Nav

Non ABK
50. Harry Setyawan – Kolonel Laut (P) – Dansatsel
51. Irfan Suri – Letkol Laut (E)
52. Whilly – Mayor Laut (E)
53. Suheri – PNS.(tin)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Porsche Seruduk Livina di Tol Porong

Mobil Tertimpa Pohon di Darmo Harapan

Pagi-Pagi Terjebak Macet di Simpang PBI

Surabaya
Selasa, 19 Maret 2024
35o
Kurs